POLA ASUH ORANGTUA TERHADAP ANAK : KAJIAN PERSPEKTIF ISLAM PADA FILM “WE ARE FAMILY”

Khamidah Fauziyah, NIM.: 08410224 (2012) POLA ASUH ORANGTUA TERHADAP ANAK : KAJIAN PERSPEKTIF ISLAM PADA FILM “WE ARE FAMILY”. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (POLA ASUH ORANGTUA TERHADAP ANAK : KAJIAN PERSPEKTIF ISLAM PADA FILM “WE ARE FAMILY”) BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (POLA ASUH ORANGTUA TERHADAP ANAK : KAJIAN PERSPEKTIF ISLAM PADA FILM “WE ARE FAMILY”) BAB II, BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya pemahaman dan penghayatan orangtua terhadap perannya dalam mendidik anak. Indikasinya karena orangtua masih kerap menggunakan kekerasan, maraknya korban dari broken home, dan keterpaksaan menjadi orangtua. Sehingga perlu dilakukan upaya yang dapat membuka paradigma baru mengenai pola asuh orangtua. Salah satunya menonton film yang bertema pendidikan dalam keluarga. Terlebih menjadi orangtua tiri bagi anak-anak bukanlah hal yang mudah karena disatu sisi, orangtua selayaknya harus senantiasa mendidik anak-anaknya dengan baik dan penuh kasih, tetapi di sisi lain juga harus bersabar untuk menghadapi penolakan oeh anak-anak tirinya. Berawal dari masalah tersebut, peneliti berasumsi bahwa orangtua dapat lebih memahami pola asuh dalam mendidik anak melalui film We Are Family karena dalam film tersebut terdapat cara mendidik anak yang patut diteladani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh orangtua dalam film We Are Family dan Perspektif Islam mengenai pola asuh tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan obyek film We Are Family. Pendekatannya adalah semiotik yaitu pendekatan dengan memperhatikan tanda-tanda yang ada dalam film. Pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi dan analisis datanya adalah content analysis terhadap isi dari film We Are Family. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Pola asuh yang tampak dalam film We Are Family bisa dilihat dari segi makna mendidik anak, ada dua yakni pertama, mendidik anak secara langsung melalui perintah, larangan, hukuman, penciptaan situasi maupun pemberian hadiah. Kedua , mendidik secara tidak langsung adalah berupa tutur kata, adat kebiasaan, pola hidup, serta hubungan antara anggota keluarga. Dalam bentuknya, pola asuh yang terdapat di dalam film ini ada 3 yaitu pola asuh otoriter yang dimana dalam film ini diterapkan oleh Maya, pola asuh demokrasi dan permisif yang diterapkan oleh Shreeya dan Aman. Perspektif Islam mengenai pola asuh yang terdapat dalam film We are Family dapat dilihat dari pedoman dan tuntunan dari Rosulullah yang praktis dalam hal mendidik anak diantaranya Praktek Rasulullah mendidik anak bidang akhlaq dan pergaulan, Praktek Rasulullah mendidik anak bidang intelegensi dan emosi, Praktek Rasulullah mendidik anak bidang kebersihan dan kesehatan. Selain itu, dalam Islam pun mengasuh anak dapat ditempuh dengan cara pembiasaan, keteladanan, nasihat dan hukuman. Sedangkan yang berhubungan dengan aspek perkembangan perasaan dalam Islam, dilakukan melalui terpenuhinya tuntutan kebutuhan pada masa anak-anak meliputi kebutuhan rasa aman, kasih sayang, penghargaan, sukses, dan juga kebutuhan akan satu kekuatan pengendali. Dan juga memberikan kasih sayang yang adil bagi anak-anaknya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item