KEPALA MADRASAH SEBAGAI EDUCATOR DI MASA NEW NORMAL DI MTS DARUSSALIMIN NW SENGKOL

Abdul Waris Hamid, - and Subiyantoro, - (2022) KEPALA MADRASAH SEBAGAI EDUCATOR DI MASA NEW NORMAL DI MTS DARUSSALIMIN NW SENGKOL. Manazhim : Jurnal Manajemen dan Ilmu Pendidikan, 4 (2). pp. 442-451. ISSN ISSN (e-ISSN): 2656-5374 (2656-0216)

Preview	Text (KEPALA MADRASAH SEBAGAI EDUCATOR DI MASA NEW NORMAL DI MTS DARUSSALIMIN NW SENGKOL) KEPALA MADRASAH SEBAGAI EDUCATOR DI MASA NEW NORMAL DI MTS DARUSSALIMIN NW SENGKOL.pdf - Published Version Download (426kB) | Preview
Preview	Text (Surat Pernyataan) surat-surat-pernyataan1670300021.pdf - Published Version Download (18kB) | Preview

Abstract

Madrasas are part of formal organizations where the head of the madrasa is the highest leader in a madrasa organization, of which employees, staff and students are members. A madrasa principal must have a role as an educator or as an educator. As an educator, you must have the right strategy in increasing educational professionalism. Most of the principals of madrasas are still unable to carry out their role as an educator, because they do not know what to do as an educator. The Head of Madrasah Tsanawiyah Darussalimun NW Sengkol, in carrying out his role as an educator, emphasizes three developments, namely first, mental development in fostering mentality, a madrasa head needs to make a regulation for teachers and students. As the head of Madrasah Tsanawiyah Darussalimin NW Sengkol did in the first instance, he carried out the existing regulations and students and teachers were given great appreciation for those who carried them out well. secondly, the moral development of the madrasah principal of MTs Darussalimin fosters the morale of students and teachers by doing a good job from himself, for example arriving early and throwing trash in its place. The third physical coaching physical development that is carried out is activating extra curricular at the madrasa. Madrasah merupakan bagian dari organisasi pormal dimana kepala madrasah merupakan pimpinan tertinggi di dalam sebuah organisasi madrasah, yang dimana pegawai, stap dan siswa adalah anggotanya. Seorang kepalamadrasah harus memiliki peran sebagai educator atau sebagai seorang pendidik. Sebagai seorang educator harus memiliki strategi yang tepat dalam meningkatkan profesonalisme kependidikan. Kebanyakan di antara kepala madrasah masih belum bisa melaksanakan perannya sebagai seorang pendidik, di karnakan belum mengetahui apa yang harus di kerjakan sebagai seorang pendidik. Kepala Madrasah Tsanawiyah Darussalimun NW sengkol, dalam menjalankan perannya sebagai educator menekankan tiga pembinaan yakni pertama pembinaan mental dalam membina mentak seorang kepala madrasah perlu membuat sebuah peraturan buat guru dan para siswanya. Seperti yang dilakukan oleh kepala Madrasah Tsanawiyah Darussalimin NW sengkol dalam pertama yang dilakukan menjalankan peraturan yang sudah ada dan bagi siswa dan guru di berikan apresiasi yang sangat besar bagi yang menjalankannya dengan baik. kedua pembinaan moral kepala madrasah MTs darussalimin membina moral siswa dan guru dengan cara mengerjakan suatu pekerjaan baik dari dirinya sendidri seperti contohnya dateng lebih awal dan membuang sampah pada tempatnya. ketiga pembinaan fisik pembinaan fisik yang di lakukan ialah mengaktifkan extra kulikuler di madrasah.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item