Fenomena Terorisme di Indonesia Antara Gerakan Teologi-Politik dan Religious Extremis

Ibi Satibi, - (2013) Fenomena Terorisme di Indonesia Antara Gerakan Teologi-Politik dan Religious Extremis. Mahkamah : Jurnal Kajian Hukum Islam, 1. pp. 1-17. ISSN ISSN 2355 - 0546

Preview	Text (Fenomena Terorisme di Indonesia Antara Gerakan Teologi-Politik dan Religious Extremis) Fenomena Terorisme di Indonesia Antara Gerakan Teologi-Politik dan Religious Extremis.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Surat Pernyataan) surat-surat-pernyataan1672919854.pdf - Published Version Download (17kB) | Preview

Abstract

Fenomena terorisme di dunia Islam muncul sebagai sebuah ekspresi dari gerakan politik sebagian umat Muslim yang memanfaatkan doktrin Islam. sikap politik dan gerakan politik yang cenderung radikal dan extremist. Kemunculan terorisme di Indonesia telah memperlihatkan jaringan terorisme global turut memengaruhi peristiwa teror dan kekerasan lainnya di Indonesia. Dengan memanfaatkan prosedur penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan artikel ini melahirkan beberapa kesimpulan. Pertama, jangan radikalisme intemasional yang bernama al-Qaedah dan al-Jama'ah al-Islamiyyah memiliki pengaruh. terhadap jaringan terorisme di Indonesia. Aktor-aktomya adalah merupakan alumni perang Afghan dan jaringan yang telah dipupuk sejak tahun 1970-an melalu Al-Jamaah Al-Islamiyah bentukan Abdullah Sungkar Kedua, pemahaman bahasa agama secara literalistik serta verbalis menjadi problematis ketika dihadapkan pada Tanah sosial dan budaya yang heterogen Karenanya sudah saatuva dan seharisnya ada garis demarkasi yang membedakan mana yang Islam dan mana yang Arab karena Islam tidak identik dengan Arab dan sementara keduanya adalah komponen vang mcomparable Keriga. dalam wilayali sosial-politik pemahaman literalis terhadap teks-teks al-Qur'an dan sunnah berakibat kepada aspek simplikasi terhadap Islam yang berujung kepada fundamentalisme Islam akhirnya sering menjadi komoditas polink. Doktrm-doktrin İslamı sering menjadi alat untuk menuju kekuasaan atau sebaliknya juga menjadi alat untuk melawan kekuasaan. Artikel ini merekomendasikan agar pemerintah Indonesia mensupport gerakan-gerakan Islam moderat sebagai langkah kontra terorisme Key Word: Terorisme, Radikalisme, Fundamentalisme dan Extremist.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item