NILAI MORAL DALAM SASTRA JAWA DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM (STUDI TERHADAP KARYA RADEN NGABEHI RONGGOWARSITO)

Ririn Perdananingrum, NIM.: 08410011 (2012) NILAI MORAL DALAM SASTRA JAWA DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM (STUDI TERHADAP KARYA RADEN NGABEHI RONGGOWARSITO). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (NILAI MORAL DALAM SASTRA JAWA DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM (STUDI TERHADAP KARYA RADEN NGABEHI RONGGOWARSITO)) BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (NILAI MORAL DALAM SASTRA JAWA DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM (STUDI TERHADAP KARYA RADEN NGABEHI RONGGOWARSITO)) BAB II, BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis nilai moral dalam sastra Jawa yakni nilai moral dalam Serat Kalatidha, Serat Sabdajati, Serat Sabdatama dan Serat Jaka Lodhang karya Raden Ngabehi Ronggowarsito dan relevansinya dengan Pendidikan Islam. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan keilmuan dalam lingkup Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research), pendekatan yang digunakan adalah pragmatis, strukturalisme semiotik dan pendekatan psikologi. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Sedangkan untuk analisis data, peneliti menggunakan metode hermeneutik. Dalam hal ini, peneliti mengungkap nilai moral yang terdapat dalam Serat Kalatidha, Serat Sabdajati, Serat Sabdatama dan Serat Jaka Lodhang karya Raden Ngabehi Ronggowarsito kemudian merelevansikannya dengan Pendidikan Islam. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, terdapat nilai moral dalam Serat Kalatidha, Serat Sabdajati, Serat Sabdatama dan Serat Jaka Lodhang karya Raden Ngabehi Ronggowarsito yakni nilai moral yang berupa anjuran dan larangan. Adapun nilai moral yang berupa anjuran yakni: hendaknya selalu eling lan waspada, rajin berikhtiar, memohon pertolongan kepada Tuhan, sabar dan selalu mensucikan hati, gemar prihatin, memiliki cita-cita selamat, melindungi sesama hidup, mematuhi perintah, rajin bekerja dengan sungguh-sungguh dan teliti, pejabat dan rakyat mengetahui kedudukan dan tanggungjawabnya masingmasing, tidak ada cela-mencela, memiliki hati tabah kuat dan dapat dipercaya, bertobat (amat menyesali diri), sadar percaya kepada kekuasaan Tuhan dan mengusahakan untuk keluar dari zaman sengsara. Sedangkan nilai moral yang berupa larangan yakni: menjauhkan diri dari keduniawian, mengurangi angkara hati dan meninggalkan perbuatan jahat. Beberapa nilai moral tersebut dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam menghadapi dekadensi moral. Kedua, adapun relevansinya dengan Pendidikan Islam, peneliti merelevansikannya dengan Pengertian Pendidikan Islam, Tugas Pendidikan Islam, Fungsi Pendidikan Islam serta Tujuan Pendidikan Islam.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item