PERAN KOMUNITAS EPISTIMIK HMI DALAM MEMBANGUN KEISLAMAN-KEINDONESIAAN (STUDI KASUS PERAN PB HMI PERIODE 1976-1978)

Takdir Ariansyah H. Pitun, NIM.: 15540072 (2022) PERAN KOMUNITAS EPISTIMIK HMI DALAM MEMBANGUN KEISLAMAN-KEINDONESIAAN (STUDI KASUS PERAN PB HMI PERIODE 1976-1978). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Abstract

Praktif Pembaharuan Pemikiran Keislaman-keindonesiaan telah menjadi realitas sosial dalam kehidupan Berbangsa dan bernegara. Peran Komunitas Epistimikm yang dilakuakan oleh Pengurus Besar HMI periode 1976- 1978 merupakan upaya dalam membangun iklim pemikiran keislaman-keindonesian yang Berkaitan dengan pemahaman antara hubungan relasi Islam dan Negara dengan basis metodelogi dalam memperjuangakan Keislaman-keindonesiaan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan mengunakan metode analisis data kualitatif, Adapun metode pengumpulan data yang penulis lakukan yaitu melakukan wawancara dan dokumentasi. Peran komunitas epistimik HMI dalam membangun pembaharuan pemikiran keislaman-keindonesiaan di Indonesia yang dikaji lebih mendalam dengan mengunakan teori Kontruksi Sosial Peter L Berger. Dalam penelitian ini telah ditemukan bahwa Proses kontruksi dalam membangun Keislaman-keindonesiaan Oleh Pengurus Besar HMI dengan berbagai proses internalisasi realitas sosial dalam membangun Keislaman-keindonesiaan dengan basis metodelogi Perjuangan yang kooperataif terhadap kondisi objektifikasih masyarakat pada saat itu yaitu bagaimana memperjungankan Keislaman-keindonesian dengan jalan koopertaif terhdap perintahan atau tidak kooperatif terhadap perintah hal yang demikian dilakukan oleh faksi Islam kebangsaan dalam tubuh HMI yang memainkan sikap Politk fleksibel atau akomodatif dalam memperjuangankan keislaman-keindonesiaan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item