BERBURU PRESTASI DI ERA PANDEMI PROFIL PRESTASI MAHASISWA UIN SUNAN KALIJAGA 2020

Ainun Masnunah, - (2020) BERBURU PRESTASI DI ERA PANDEMI PROFIL PRESTASI MAHASISWA UIN SUNAN KALIJAGA 2020. Diva Press, Yogyakarta. ISBN 978-623-293-156-5

[img]
Preview
Text (BERBURU PRESTASI DI ERA PANDEMI PROFIL PRESTASI MAHASISWA UIN SUNAN KALIJAGA 2020)
100_20230116_100_20201218_BUKU_PROFIL_PRESTASI_MAHASISWA_UIN_SUNAN_KALIJAGA_2020.pdf - Published Version

Download (10MB) | Preview

Abstract

Saya menyambut baik kehadiran buku profil prestasi mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Buku yang di dalamnya berisikan prestasi membanggakan para mahasiswa di delapan fakultas yang terdapat di lingkungan UIN Sunan Kalijaga. Buku ini tentu akan membawa aspirasi dan juga menginspirasi bagi teman-teman mahasiswa yang sedang belajar, paling tidak meniru kakak-kakanya yang sudah berprestasi di berbagai bidang. Pendidikan itu pada dasarnya peniruan atau mencari panutan (role model). Menurut seorang filsuf kuno bernama Marcus Aurelius sekitar 2.000 tahun yang lalu, bahwa p endidikan yang paling utama itu adalah mencari role model, mencari orang yang bisa ditiru. Bisa guru, bisa orang tua, bisa teman, bisa juga idola. Begitupun dengan para mahasiswa yang terurai di dalam tulisan buku ini juga bisa dijadikan role model bagi para pembaca. Jika sejak mahasiswa sudah berprestasi dan bersaing, ini akan menjadi latihan hidup. Karena pada dasarya hidup itu harus bisa bersaing, baik dalam bidang ekonomi, dalam bidang sosial, dan bidang politik, yang semua itu harus bisa dimulai dari mahasiswa. Tentu hal ini akan membangun mental yang baik. Orang bersaing bisa kalah dan menang, karena prestasi itu banyak, dan kesempatan itu bisa dimanfaatkan oleh para mahasiswa untuk meraihnya dengan perjuangan. Sebab itu, mahasiswa berprestasi harus dihargai. Dalam konteks inilah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga memberikan apresiasi melalui publikasi profil mahasiswa berprestasi. Perihal prestasi itu ada banyak bidang, ada bidang akademik, seperti menulis, berdebat, kemudian ada penghargaan-penghargaan tentang beasiswa. Bisa juga prestasi itu dalam bidang seni, seperti menyanyi, melukis, atau prestasi dalam bidang olahraga, mulai dari tenis meja, bulu tangkis, dan berbagai macam bidang lainnya. Semua itu menggambarkan persiapan para mahasiswa setelah lulus, sekaligus juga membuka kesempatan. Jika sejak menjadi mahasiswa sudah berprestasi, maka hidupnya sudah terbiasa bersaing, terbiasa mencari celah dan terbiasa mencari peluang atau kesempatan. Sebagai Rektor, saya menyambut dengan bangga kehadiran buku ini. Saya sangat bangga kepada para mahasiswa yang telah mengukir prestasi di era pandemi. Saya mengucapkan selamat bagi yang berprestasi. Semoga prestasi yang telah diraih menjadi kebanggaan bagi diri sendiri, kebanggaan orang tua, kebanggaan teman-teman anda, dan juga menjadi bagian dari sejarah hidup yang menyenangkan pula. Pendidikan itu memiliki empat pilar utama. Pertama, etika atau akhlak, atau bisa juga disebut caracter building, berupa sikap santun, sopan, ramah terhadap semua orang, loyal, setia kepada teman, hormat pada guru dan orang tua. Pilar kandungan utama di dalam pendidikan. Kedua, seni. Dalam seni itu sendiri memiliki banyak cakupan, dapat berupa seni suara, seni acting, seni rupa, seni tari. Hal itu juga bagian penting di dalam kandungan pilar pendidikan. Ketiga, kognitif atau pencarian pengetahuan. Kegelisahan akademik yang dapat menuntun pemikiran kritis (critical thinking). Polanya baik melalui pembacaan intensif dengan cara membaca buku-buku, menghadiri perkuliahan, dan keterlibatan dalam pertemanan yang kritis dan akademis lainnya. Keempat, olahraga. Olah raga bukan hanya sekeda membuat badan kita sehat, lebih dari itu dapat menjadi profesi. Banyak olah ragawan sukses yang memiliki penghasilan dna kekayaan luar biasa, seperti para pemain bulu tangkis. Dari kesemua pilar diatas, semuanya ada di dalam UIN Sunan Kalijaga, tetapi sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga, saya mengapresisasi prestasi di keempat bidang. Dalam bidang etika itu kewajiban semua mahasiswa harus memiliki etika. Seandainya nanti menjadi pemimpin atau pejabat, anggota DPR, jadi Gubernur, Bupati, Lurah, anda harus beretika. Makanya penyelewengan kekuasaan, penyalahgunaan uang tidak akan terjadi ketika anda menjunjung tinggi etika atau akhlak. Adapun tentang pilar seni maka harus diresapi. Jika anda memiliki jiwa seni, maka anda akan halus, anda akan mampu menghargai berbagai macam budaya. Seni ini sifatnya universal. Perihal Kognisi harus dikuasai oleh semua mahasiswa, harus membaca buku yang banyak, dan harus mendengar. Karena dengan membaca buku tidak akan membuat anda menyesal. Kemudian pilar yang terakhir olahraga, ini harus dilakukan oleh semua orang, karena itu akan membuat anda sehat. Apalagi di-era pandemi seperti ini, anda harus sehat, dan rajin olahraga. Sebagai Rektor, sekali lagi saya mengapresiasi terbitnya buku ini, semoga membawa berkah, membawa manfaat, dan berguna bagi siapa saja. Bagi yang berprestasi, bagi yang membaca buku ini, dan juga bagi kampus-yang tentu sangat bangga dengan prestasi anda semua. Sekali lagi, saya meucapkan selamat dan ikut bangga atas kehadiran buku ini. Prof. Dr. Phil. Al-Makin, MA (Rektor UIN Sunan Kalijaga)

Item Type: Book
Uncontrolled Keywords: Prestasi Akademik, Mahasiswa Berprestasi, UIN Sunan Kalijaga
Subjects: Covid-19
Pena Mahasiswa
Divisions: Buku
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 30 Jan 2023 17:49
Last Modified: 30 Jan 2023 17:58
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55733

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum