PERBEDAAN KINERJA PEGAWAI ANTARA WORK FROM OFFICE (WFO) DENGAN WORK FROM HOME(WFH) DI KEMENTERIAN AGAMA KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2022

Fakhrur Razi, NIM.: 17102040058 (2022) PERBEDAAN KINERJA PEGAWAI ANTARA WORK FROM OFFICE (WFO) DENGAN WORK FROM HOME(WFH) DI KEMENTERIAN AGAMA KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2022. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERBEDAAN KINERJA PEGAWAI ANTARA WORK FROM OFFICE (WFO) DENGAN WORK FROM HOME(WFH) DI KEMENTERIAN AGAMA KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2022) 17102040058_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PERBEDAAN KINERJA PEGAWAI ANTARA WORK FROM OFFICE (WFO) DENGAN WORK FROM HOME(WFH) DI KEMENTERIAN AGAMA KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2022) 17102040058_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pandemi Covid-19 mnyebabkan krisis di bidang kesehatan yang dan merambat ke bidang lainnya di tahun 2020. Pada bidang industri dan pekejaan juga terkena imbas, demi mengurangi angka infeksi covid-19, Pemerintah Indonesia menegluarkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada tahun 2021, yang juga diharuskan terjadinya skema WFH atau Bekerja Dari Rumah, perubahan pola dan lingkungan kerja yang sebelumnya WFO atau bekerja di kantor, menjadi WFH atau bekerja di rumah, membuat permasalahan dalam pekerjaan terjadi seperti distraksi saat bekerja di rumah, adapatasi teknologi, kurangnya pengawasan dari atasan atau rekan kerja. Dengan adanya perbedaan dan permasalahan tersebut dimungkinakan juga terjadi perbedaan kinerja pegawai. Hal ini juga bisa terjadi pada pegawai kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta yang juga menjalankan WFH yang sudah terbiasa bekerja di kantor, namun pada saat pandemi diharuskan bekerja dari rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kinerja pegawai antara WFO dengan WFH di Kementerian Agama Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif-komparatif. Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah kinerja pegawai (saat WFO dan WFH), dan subjek penelitian ini adalah pegawai Kementerian Agama Kota Yogyakarta, dengan populasi sebanyak 92 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah random sampling dikarenakan semua pegawai pernah melaksanakan WFH sebagai kualifikasi untuk dijadikan sumber data, sampel yang diambil sebanyak 70 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner. Selain itu, untuk melengkapi data juga digunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelititan ini menyimpulkan terdapat perbedaan kinerja pegawai antara Work From Office dengan Work From Home di Kementerian Agama Kota Yogyakarta. Dengan persentase 41 pegawai atau 58,5% mengalami penurunan kinerja, 13 pegawai atau 18,5% memiliki kinerja yang sama, dan 16 pegawai atau 23% mengalami kenaikan kinerja.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item