PESAN PANTANG MENYERAH MENGUSUT PELAKU KEKERASAN SEKSUAL DALAM FILM PENYALIN CAHAYA (ANALISIS UNSUR SINEMATOGRAFI)

Musmira Rizki Salam, NIM.: 18102010014 (2022) PESAN PANTANG MENYERAH MENGUSUT PELAKU KEKERASAN SEKSUAL DALAM FILM PENYALIN CAHAYA (ANALISIS UNSUR SINEMATOGRAFI). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PESAN PANTANG MENYERAH MENGUSUT PELAKU KEKERASAN SEKSUAL DALAM FILM PENYALIN CAHAYA (ANALISIS UNSUR SINEMATOGRAFI))
18102010014_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PESAN PANTANG MENYERAH MENGUSUT PELAKU KEKERASAN SEKSUAL DALAM FILM PENYALIN CAHAYA (ANALISIS UNSUR SINEMATOGRAFI))
18102010014_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Korban pelecehan seksual saat ini banyak memilih untuk bungkam. oleh karena itu saat ini banyak film memuat pesan untuk korban pelecehan seksual untuk berani speak up, peneliti mencoba meneliti film original Netflix Indonesia. Penelitian ini berjudul “Pesan Pantang Menyerah Mengusut Pelaku Kekerasan Seksual Dalam Film Penyalin Cahaya (Analisis Unsur Sinematografi). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pesan pantang menyerah Sur mengusut pelaku kekerasan seksual yang disampaikan melalui film Penyalin Cahaya ditinjau dari unsur sinematografi. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis bahan visual untuk menganalisis proses dan motif objek penelitian, Film ini di analisis berdasarkan teori sinematografi Joseph V. Mascelli yang terdiri dari camera angle, type of shot, composition, continuity dan cutting. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi yaitu film Penyalin Cahaya. Hasil penelitian menunjukkan bawah unsur sinematografi dalam film Penyalin Cahaya ini sangat mempengaruhi terciptanya pesan pantang menyerah dengan pemilihan gambar yang tepat dan sesuai memberikan kesan terhadap emosi dan imajinasi penonton. Dalam film ini aspek ukuran gambar yang paling banyak digunakan adalah medium shot yang bertujuan untuk memperlihatkan bahasa tubuh dan ekspresi yang dirasakan Sur. Sudut pengambilan gambar dengan teknik Eye level lebih dominan dalam film ini, memberikan kesan kepada penonton untuk ikut merasakan berbagai peristiwa yang dialami pemeran. Komposisi gambar dengan teknik The Rule of Thirds, lead room dan headroom lebih banyak digunakan di antara teknik yang lain, ketiga komposisi ini termasuk teknik komposisi yang sederhana yang mampu mengisi frame sehingga subjek dan objek saling terbangun sehingga membuat penonton mampu memahami alur dan menikmati film. Adapun dari aspek kesinambungan gambar Three shot continuity direction yang paling banyak digunakan. Adapun dalam beberapa adegan atau scene terdapat beberapa pesan pantang menyerah untuk korban pelecehan seksual yang ada diluar sana dalam film penyalin cahaya, diantaranya: mau mendengarkan orang lain, terus bergerak melawan rasa takut untuk berani memberi tahu orang sekitar, jangan mudah percaya orang lain, bersikap berani.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Muhammad Luthfi Habibi., M
Uncontrolled Keywords: sinematografi; film; analisis bahan visual
Subjects: Media massa > Film
Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 06 Feb 2023 15:20
Last Modified: 06 Feb 2023 15:20
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55884

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum