ANALISIS MISKONSEPSI DALAM MATERI PECAHAN MENGGUNAKAN CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) PADA KELAS V MI AL MUHSIN 1 KRAPYAK

Rendi Putra Ramadhan, NIM.: 16480040 (2022) ANALISIS MISKONSEPSI DALAM MATERI PECAHAN MENGGUNAKAN CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) PADA KELAS V MI AL MUHSIN 1 KRAPYAK. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS MISKONSEPSI DALAM MATERI PECAHAN MENGGUNAKAN CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) PADA KELAS V MI AL MUHSIN 1 KRAPYAK) 16480040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (ANALISIS MISKONSEPSI DALAM MATERI PECAHAN MENGGUNAKAN CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) PADA KELAS V MI AL MUHSIN 1 KRAPYAK) 16480040_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Matematika yang masih dipandang sebagai sesuatu yang sulit untuk dipelajari bagi sebagian peserta didik saat ini. Anggapan tersebut muncul disebabkan karena dalam ilmu matematika selalu melibatkan penghitungan numerik yang sukar dan rumit serta adanya berbagai aturan atau konsep yang wajib untuk dipahami. Selain itu, dalam pembelajaran matematika juga terdapat beberapa materi yang sering kali terjadi miskonsepsi pada peserta didik salah satunya materi bilangan pecahan. Oleh sebab itu, diperlukan adanya pemahaman dan penguasaan terhadap materi pembelajaran matematika pada peserta didik. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini ialah untuk mengetahui aspek apa saja yang terdapat miskonsepsi paling tinggi pada peserta didik kelas V di MI Al Muhsin 1 mengenai materi pecahan menggunakan metode Certainty of Response Index (CRI). Serta untuk mengetahui penyebab terjadinya miskonsepsi pada peserta didik V di MI Al Muhsin 1 mengenai materi pecahan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Tempat penelitian ini berlokasi di MI Al Muhsin 1 Krapyak pada Bulan Agustus sampai September Tahun 2022. Subjek penelitian ini yaitu Wali Kelas dan Peserta Didik Kelas V MI Al Muhsin 1 Krapyak. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan tes, wawancara dan dokumentasi. Untuk analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Serta untuk pengecekan keabsahan data dengan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa miskonsepsi muncul pada sub konsep materi pecahan, yang meliputi mengubah pecahan sebesar 17,31%, operasi pecahan sebesar 24,36%, dan soal cerita pecahan sebesar 48,72%. Dengan demikian kriteria tingkat miskonsepsi yang dialami peserta didik pada indikator mengubah pecahan dan operasi pecahan adalah miskonsepsi rendah, sedangkan untuk indikator soal cerita adalah miskonsepsi sedang. Serta hasil wawancara terhadap peserta didik yang mengalami miskonsepsi yaitu karena Peserta didik mengalami pemahaman konsep secara tidak utuh, bahasa matematika memiliki perbedaan arti dengan bahasa sehari-hari yang digunakan oleh peserta didik, kurangnya minat peserta didik terhadap matematika, konsep matematika tidak semuanya dapat disajikan dalam konsep yang sederhana, dan adanya konsep awal yang dimiliki peserta didik mengenai suatu konsep materi sebelum diajarkan dalam pembelajaran. Berdasarkan analisis data tersebut menunjukkan bahwa CRI efektif digunakan untuk mengetahui miskonsepsi dan wawancara diagnosis efektif digunakan dalam mengetahui alasan peserta didik yang menyebabkan peserta didik mengalami miskonsepsi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item