DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP KESEJAHTERAAN BURUH PABRIK (Studi Kasus Di Desa Wirasana, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah)

Amara Nur Rahayu, NIM.: 18102050014 (2022) DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP KESEJAHTERAAN BURUH PABRIK (Studi Kasus Di Desa Wirasana, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP KESEJAHTERAAN BURUH PABRIK (Studi Kasus Di Desa Wirasana, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah)) 18102050014_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP KESEJAHTERAAN BURUH PABRIK (Studi Kasus Di Desa Wirasana, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah)) 18102050014_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pandemi Covid-19 yang masuk ke Indonesia pada Maret 2020. Pemerintah. Pandemi Covid-19 berpengaruh pada segala aspek kehidupan termasuk kesejahteran.Desa Wirasana merupakan salah satu desa di Purbalingga, Jawa tengah yang mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai buruh pabrik. Pada masa pandemi perusahaan mengeluarkan beberapa kebijakan sebagai efisiensi untuk mengurangi kerugian akibat pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pandemi Covid-19 terhadap kesejahteraan buruh pabrik di Desa Wirasana. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskripsi dan teori konsep kesejahteraan Edi Suharto yaitu kondisi kehidupan sejahtera, institusi dan aktivitas. Penelitian ini menggunakan 10 informan dengan kriteria buruh pabrik yang bekerja sebelum atau saat pandemi Covid-19. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan wawancara. Analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data juga dilakukan untuk kebenaran atau validitas data menggunakan triangulasi data sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa buruh tetap berangkat bekerja ke pabrik ditengah wabah Covid-19. Perusahaan juga memberlakukan kebijakan yang sebagaian besar merugikan buru seperti sistem kerja shift, diliburkan, hingga PHK. Kebijakan tersebut menyebabkan pendapatan menurun. Di sisi lain pengeluaran meningkat akibat pandemi Covid-19 untuk pemenuhan prokes. Selain itu tingkat kecemasan buruh juga meningkat karena khawatir tertular Covid-19 dan tidak dapat memenuhi kebutuhan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item