PENGEMBANGAN METODE TATHBIQ NAHWU AL-QUR’AN BERBASIS WEBSITE DI SMA TAKHASSUS AL-QUR’AN KALIBEBER WONOSOBO

Muhammad Aniq, NIM.: 19204020010 (2022) PENGEMBANGAN METODE TATHBIQ NAHWU AL-QUR’AN BERBASIS WEBSITE DI SMA TAKHASSUS AL-QUR’AN KALIBEBER WONOSOBO. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGEMBANGAN METODE TATHBIQ NAHWU AL-QUR’AN BERBASIS WEBSITE DI SMA TAKHASSUS AL-QUR’AN KALIBEBER WONOSOBO) 19204020010_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (PENGEMBANGAN METODE TATHBIQ NAHWU AL-QUR’AN BERBASIS WEBSITE DI SMA TAKHASSUS AL-QUR’AN KALIBEBER WONOSOBO) 19204020010_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Untuk memahami Al-Qur’an, menurut Imam Suyuti, terdapat 15 macam ilmu yang didominasi dengan ilmu kebahasaan, dan salah satunya ialah ilmu nahwu. Pembelajaran materi nahwu sendiri di SMA Takhaṣṣuṣ Al-Qur’an Kalibeber Wonosobo tidak menunjukkan adanya keunikan dan perbedaan dari metode-metode konvensional yang diterapkan di sekolah lain. Padahal saat ini telah banyak metode modern berbasis website yang dapat digunakan untuk menunjang keberhasilan pembelajaran, tidak terkecuali pembelajaran ilmu nahwu. Tujuan Penelitian : Mendeskripsikan pengembangan metode taṭbiq nahwu Al-Qur’an berbasis website di SMA Takhaṣṣuṣ Al-Qur’an Kalibeber Wonosobo, mengetahui validitas metode tersebut, dan mengetahui efektifitas penerapan metode tersebut di lapangan. Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan ialah Research and Development (R&D) atau penelitian dan pengembangan, dan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Hasil Penelitian : Deskripsi secara detail proses penyusunan dan pengembangan metode taṭbiq nahwu Al-Qur’an berbasis website. Produk yang telah dikembangkan tersebut setelahnya diuji kevalidannya oleh ahli desain media dengan presentase 73,8% dan ahli materi dengan presentase 89,5%, kedua angka tersebut menunjukkan bahwa produk pengembangan sudah layak dan tidak perlu dilakukan revisi. Untuk menerapkan produk pengembangan ini, peneliti menentukan sampel secara cluster random sampling, dan kelas yang diambil sebagai sampel yaitu kelas X IPS, sebagai kelas kontrol, dan kelas X Bahasa sebagai kelas eksperimen. Berdasarkan hasil posttest, kesimpulan yang dapat diambil: terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil belajar peserta didik yang menggunakan metode taṭbiq nahwu Al-Qur’an berbasis website dan metode konvensional pada pembelajaran bahasa Arab materi nahwu siswa kelas X di SMA Takhaṣṣuṣ Al-Qur’an Kalibeber Wonosobo.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item