RELIGIUSITAS WARIA LANSIA SEBAGAI PERSIAPAN MENGHADAPI KEMATIAN DITINJAU DARI KONSEP DIRI DI PESANTREN WARIA AL FATAH YOGYAKARTA

Andi Meldayani, NIM.: 20200012052 (2022) RELIGIUSITAS WARIA LANSIA SEBAGAI PERSIAPAN MENGHADAPI KEMATIAN DITINJAU DARI KONSEP DIRI DI PESANTREN WARIA AL FATAH YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RELIGIUSITAS WARIA LANSIA SEBAGAI PERSIAPAN MENGHADAPI KEMATIAN DITINJAU DARI KONSEP DIRI DI PESANTREN WARIA AL FATAH YOGYAKARTA)
20200012052_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (RELIGIUSITAS WARIA LANSIA SEBAGAI PERSIAPAN MENGHADAPI KEMATIAN DITINJAU DARI KONSEP DIRI DI PESANTREN WARIA AL FATAH YOGYAKARTA)
20200012052_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kecemasan terhadap kematian dapat dirasakan oleh siapa saja, termasuk oleh waria yang sedang memasuki fase lansia di Pesantren Waria Al Fatah Yogyakarta. Para santri di pesantren ini dan seluruh ikatan waria sepakat bahwa waria yang telah menginjak usia 55 tahun ke atas akan memasuki fase lansia. Berdasarkan latar belakang ini, tujuan dari tesis ini adalah untuk mengetahui sikap religiusitas waria lansia muslim dalam mempersiapkan diri menghadapi kematian ditinjau dari konsep diri di Pesantren Waria Al Fatah Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Teori yang digunakan yakni teori religiusitas oleh Glock dan Stark, serta teori konsep diri oleh Carl Rogers. Penelitian ini melibatkan lima informan dengan kriteria yang telah ditetapkan. Penelitian ini dilaksanakan di Pesantren Waria Al Fatah Yogyakarta. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yakni pengumpulan data, analisis, penyajian, dan verifikasi data. Uji keabsahan data dilakukan melalui triangulasi data sumber dan triangulasi data metode. Hasil penelitian dari tesis ini diketahui 5 informan telah meyakini kematian merupakan sesuatu yang pasti dan nyata, dan juga bahwa dari seluruh informan terdapat seorang informan memiliki tingkat kecemasan yang sedang, seorang informan tidak memiliki kecemasan, dan tiga informan memiliki tingkat kecemasan yang tinggi terhadap kematian. Selanjutnya, secara ideal dan real self empat informan merasa belum sesuai dan seorang informan telah sesuai. Hasil juga menunjukkan bahwa 5 informan telah melaksanakan kegiatan religius, di mana 5 informan melaksanakan ibadah layaknya laki-laki. Dipahami bahwa seluruh informan telah sesuai ideal dan real self ketika melaksanakan ibadah dan menggunakan pakaian beribadah layaknya laki-laki. Selanjutnya hasil memaparkan bahwa seluruh informan merasakan ketenangan jiwa jika telah melaksanakan ibadah, secara ideal dan real self mereka menyatakan telah sesuai. Diketahui empat informan memiliki minim pengetahuan tentang kematian dan akhirat serta pemulasaran jenazah, dan seorang informan telah cukup memahami hal tersebut. Secara ideal dan real self mereka merasa belum sesuai. Seluruh informan banyak melakukan kegiatan sosial untuk memperbanyak amal ibadah. Secara ideal dan real self mereka merasa telah sesuai.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Zulkipli Lessy, M.Ag., M.S.W., Ph.D.
Uncontrolled Keywords: religiusitas; konsep diri; kematian; real self; Waria Crisis Center
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam
Pendidikan Islam (Pesantren) > Pondok Pesantren
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 10 Feb 2023 13:26
Last Modified: 10 Feb 2023 13:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56081

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum