PEMIKIRAN IBNU HAZM TENTANG SEDEKAH SEBAGAI PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN

AIS FITALOKA - NIM. 06380006, (2011) PEMIKIRAN IBNU HAZM TENTANG SEDEKAH SEBAGAI PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PEMIKIRAN IBNU HAZM TENTANG SEDEKAH SEBAGAI PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (424kB) | Preview
[img] Text (PEMIKIRAN IBNU HAZM TENTANG SEDEKAH SEBAGAI PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (506kB)

Abstract

Dalam paradigma pembangunan berbasis manusia (people centered development), pemenuhan hak-hak dasar warga negara diperlukan agar perkembangan manusia (human being), kesejahteraan, keadilan dan keberlanjutan pembangunan dapat terjadi. Ibn Hazm, dalam beberapa kajian fiqih ekologinya yang sebagian ada di dalam kitab al-Muhalla berpendapat bahwa sedekah, dalam rangka memberdayakan kaum fakir miskin, dapat dipaksakan pemberiannya yang ditunjang dengan peran pemerintah guna memenuhi kebutuhan dasar mereka. Tidak hanya sebatas itu, dengan sangat radikal beliau mengatakan apabila, ada sekelompok orang kaya yang membangkang dan tidak mau mengeluarkan hak kelompok miskin, jika terjadi peperangan antara kedua belah pihak, kelompok miskin tidak bersalah karena mereka berperang dalam rangka menuntut haknya. Berdasarkan latar belakang tersebut maka yang menjadi pokok bahasan dalam penelitian ini adalah: pertama, bagaimana pandangan Ibn Hazm tentang diperbolehkannya pemaksaan sedekah untuk memberdayakan fakir miskin, kedua, mengapa pemaksaan terhadap sedekah harus dilaksanakan terhadap orang-orang kaya, ketiga, bagaimanakah relevansi serta urgensi dari pemikiran Ibn Hazm tersebut. Kaidah hukum Islam yang populer menegaskan bahwa pemerintah boleh melakukan apapun asalkan mengandung kemaslahatan bersama, khususnya dalam rangka menjaga terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat yang masuk kategori maslahah ad-durariyyah. Sebuah kategori maslahah mursalah yang ada pada tingkat pertama dan harus dipenuhi agar keharmonisan dan keberlangsungan hidup terus terjaga sesuai dengan tujuan syari'ah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pustaka (library research), yaitu penelitian yang menggunakan buku-buku sebagai sumber datanya. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan filsafat hermeneutika. Yang ditunjang juga dengan literatur yang relevan dengan objek pembahasan. Berdasarkan metode-metode yang sudah digunakan, maka dapat diketahui bahwa pemikiran Ibn Hazm mengenai diperbolehkannya memaksakan sedekah tersebut lahir ketika Andalusia mengalami bukan hanya dekadensi politik, akan tetapi juga sosial dan moral. Di mana tidak ada lagi orang yang peduli dengan keadaan sekitarnya, tak terkecuali pemerintah. Sehingga, pemaksaan sedekah adalah solusi terakhir yang dapat ditempuh dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar para fakir miskin yang didukung oleh pemerintah secara teknis, sebagaimana dikatakan oleh Ibn Hazm bahwa pemaksaan tersebut dapat dilakukan hanya apabila harta-harta kaum muslim yang telah terkumpul sebelumnya atau harta Baitul Mal tidak mencukupi. Pemaksaan sedekah tersebut berkaitan erat dengan tujuan syari'ah untuk menjaga terpenuhinya maslahah ad-durariyyah yang kadang tidak disadari oleh orang-orang kaya ataupun pemerintah, begitu pula secara normatif pemikiran Ibn Hazm tersebut didukung oleh UUD '45 Pasal 35. Terlepas dari pro kontra geneologinya, yang jelas Ibn hazm telah memiliki kontribusi yang luar biasa bagi dunia Islam melalui pemikirannya yang lintas spesifikasi keilmuan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Abdul Mujib, S.Ag., M.Ag 2. Sri Wahyuni, S.Ag., M.Ag., M.Hum
Uncontrolled Keywords: paradigma pembangunan, Ibn Hazm, pemaksaan sedekah, fakir miskin
Subjects: Muamalat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 13 Mar 2013 19:20
Last Modified: 27 May 2016 15:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5613

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum