IMPLEMENTASI DAN RESPON MASYARAKAT TERKAIT SURAT EDARAN GUBERNUR NO. 150/1138/2014 TENTANG PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN

Muhammad Siandi, NIM.: 18200010175 (2022) IMPLEMENTASI DAN RESPON MASYARAKAT TERKAIT SURAT EDARAN GUBERNUR NO. 150/1138/2014 TENTANG PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (IMPLEMENTASI DAN RESPON MASYARAKAT TERKAIT SURAT EDARAN GUBERNUR NO. 150/1138/2014 TENTANG PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN)
18200010175_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (IMPLEMENTASI DAN RESPON MASYARAKAT TERKAIT SURAT EDARAN GUBERNUR NO. 150/1138/2014 TENTANG PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN)
18200010175_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Di Provinsi NTB isu pernikahan usia dini cukup tinggi. Data BPS menunjukan persentase perkawinan pertama perempuan umur 10-19 tahun pada tahun 2016 : 51,19 %, dengan rata-rata usia kawin pertama perempuan masih dibawah target (20,15 tahun) dari target 20,50 tahun. Faktor penyebab tingginya angka pernikahan usia dini antara lain adalah rendahya pengetahuan dan pemahaman remaja, tentang dampak pernikahan usia dini dan kesehatan reproduksi remaja. Pemahaman masyarakat tentang dampak yang akan ditimbulkan, faktor kemiskinan, faktor pendidikan, kultur sosial dan budaya serta adanya pengaruh media dan lingkungan menyebabkan terjadinya perubahan sikap dan perilaku remaja. Terjadinya perkawinan usia muda di NTB ini mempunyai dampak tidak baik kepada mereka yang telah melangsungkan pernikahan juga berdampak pada anak-anak yang dilahirkannya serta masing-masing keluarganya. Menyikapi hal tersebut Pemerintah Provinsi NTB dalam RPJMD tahun 2013 – 2018 menetapkan Program Pendewasaan Usia Perkawinan sebagai program prioritas. Namun keberhasilan program ini akan susah diukur efektifitasnya jika persepsi masyarakat belum diketahui. Karenanya thesis ini ingin menjelaskan implementasi dan respon masyarakat terkait surat edaran gubernur tentang pendewasaan usia nikah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu suatu penelitian yang bertuajuan untuk menerangkan fenomena-fenomena sosial/suatu peristiwa. Cara untuk menjawab masalah ini adalah lewat hasil observasi, wawancara, yang dimana hasil wawancara menunjukan sebgaian besar remaja di desa landah menyetujui surat edaran gubernur tentang pendewasaan usia nikah tapi sebagian dari remaja juga tidak setuju karena masalah impitan ekonomi yang membuat sebagian remaja memutuskan menikah dibawah umur dan selain masalah ekonomi, peraturan masyarakat adat yang ketat yang dimana perempuan harus pulang sampai jam sepuluh malam, apabila melanggar atau pulang lebih dari jam sepuluh malam tentun ketua adat akan menikahkan mereka karena ini merupaka aib keluarga.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Rofah, M.A.,Ph.D.
Uncontrolled Keywords: Pernikahan, Perkawinan Dibawah Umur, Pendewasaan Perkawinan
Subjects: Islam dan Tradisi
Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Pekerjaan Sosial
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 14 Feb 2023 07:58
Last Modified: 14 Feb 2023 07:58
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56166

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum