PENGALAMAN IBU DARI ANAK DENGAN MULTIPLE DISABILITIES DALAM MENYEKOLAHKAN ANAK DI PENDIDIKAN FORMAL

Dian Ayu Puspitaningrum, NIM.: 18200010192 (2022) PENGALAMAN IBU DARI ANAK DENGAN MULTIPLE DISABILITIES DALAM MENYEKOLAHKAN ANAK DI PENDIDIKAN FORMAL. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGALAMAN IBU DARI ANAK DENGAN MULTIPLE DISABILITIES DALAM MENYEKOLAHKAN ANAK DI PENDIDIKAN FORMAL) 18200010192_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PENGALAMAN IBU DARI ANAK DENGAN MULTIPLE DISABILITIES DALAM MENYEKOLAHKAN ANAK DI PENDIDIKAN FORMAL) 18200010192_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

u memegang peran penting dalam pengasuhan anak dengan multiple disabilities, termasuk bagaimana upaya ibu dalam menyediakan pendidikan untuk anak-anak tersebut. Sejauh mana peran ibu dalam menyekolahkan anak dengan multiple disabilities perlu untuk dikaji lebih mendalam. Pendekatan fenomenologi dipilih sebagai kacamata dalam mengungkap pengalaman hidup ibu-ibu yang memiliki anak dengan multiple disabilities dalam menyediakan akses pendidikan formal bagi anak-anaknya. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam kepada delapan orang informan (yaitu ibu yang memiliki anak dengan multiple disabilities) dan melalui observasi (dilakukan di Gedung DPRD dan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta pada saat menyampaikan hasil survei dan advokasi yang audiensinya ibu dari anak multiple disabilities dengan tema pendidikan) di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Data yang terkumpul diuji keabsahannya menggunakan teknik triangulasi metode dan kemudian dianalisis dengan membuat koding, menentukan tema lalu menghubungkan antartema dan menarik kesimpulan, sehingga diperoleh enam tema utama. Pertama, ibu sebagai edukator yang mengarahkan sekolah untuk memakai kurikulum yang sesuai dengan kemampuan anaknya. Kedua, ibu sebagai advokator yang mencari dan mengarahkan anaknya di sekolah formal. Ketiga, ibu berperan sebagai komunikator yang menjadi penghubung komunikasi kepada guru dan temannya. Keempat, ibu sebagai sukarelawan yang sukarela dan bersedia dalam mengikuti kegiatan di sekolah yang berhubungan dengan anak demi tercapainya tujuan untuk bersekolah di lembaga formal. Kelima, ibu sebagai teman belajar yang menggantikan guru dalam mendampingi anak belajar di rumah. Keenam, ibu sebagai pengambil keputusan yang menentukan sekolah demi masa depan anaknya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item