PENGUKURAN KINERJA RANTAI PASOK MENGGUNAKAN PENDEKATAN SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) (Studi Kasus PT XYZ, Kabupaten Tangerang)

Herlian Awaliya Setiadi, NIM.: 18106060034 (2022) PENGUKURAN KINERJA RANTAI PASOK MENGGUNAKAN PENDEKATAN SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) (Studi Kasus PT XYZ, Kabupaten Tangerang). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENGUKURAN KINERJA RANTAI PASOK MENGGUNAKAN PENDEKATAN SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) (Studi Kasus PT XYZ, Kabupaten Tangerang))
18106060034_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PENGUKURAN KINERJA RANTAI PASOK MENGGUNAKAN PENDEKATAN SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) (Studi Kasus PT XYZ, Kabupaten Tangerang))
18106060034_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pengukuran kinerja merupakan sebuah cara untuk memantau aktivitas organisasi untuk memastikan bahwa organisasi telah mencapai tujuan yang hendak dicapai. Permasalahan pengukuran kinerja dapat diselesaikan menggunakan pendekatan SCOR karena terletak pada fokus area pengukuran, yaitu mengukur aktivitas perusahaan dari hulu ke hilir yang meliputi keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), fleksibilitas (flexibility), biaya (cost), dan aset (asset). Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengukur tingkat kinerja pada rantai pasok, mengetahui atribut kinerja yang perlu diperbaiki, serta memberikan saran dan solusi sebagai bahan pertimbangan untuk mengelola permasalahan pengukuran. Hasil dari perhitungan kinerja menggunakan pendekatan SCOR, yaitu metriks pada atribut kinerja daya tanggap, biaya, dan aset sudah 100% sesuai dengan target perusahaan, namun pada atribut kinerja keandalan terdapat metriks yang belum sesuai dengan target perusahaan, yaitu perfect condition mendapat nilai 97% dari 100%, inventory inaccuracy for finish product mendapat nilai 5% dari 0%, inventory accuracy mendapat nilai 95% dari 100%, % order received defect free mendapat nilai 97% dari 100%, incoming product quality mendapat nilai 3% dari 0%, dan customer complaint mendapat nilai 14 dari 0, sedangkan pada atribut kinerja fleksibilitas terdapat metriks yang belum sesuai dengan target perusahaan yaitu current on hand inventory mendapat nilai 29% dari 100%. Berdasarkan hasil perhitungan kinerja, nilai atribut kinerja keandalan dan fleksibilitas belum sesuai dengan target perusahaan, sedangkan daya tanggap, biaya, dan aset sudah sesuai dengan target perusahaan. Saran perbaikan yang diperlukan perusahaan, yaitu peningkatan pada inspeksi produk jadi dan cek dokumen, serta penambahan ruang untuk gudang bahan baku.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Eng. Ir. Cahyono Sigit Pramudyo, S.T., M.T, IPM
Uncontrolled Keywords: Supply Chain Management (SCM); pengukuran kinerja; SCOR
Subjects: Tehnik Industri
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 14 Feb 2023 08:27
Last Modified: 14 Feb 2023 08:27
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56174

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum