ART THERAPY PADA LANSIA DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL (LKS) PESAWARAN LAMPUNG

Intan Belinda Cahyana, NIM.: 20200011085 (2022) ART THERAPY PADA LANSIA DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL (LKS) PESAWARAN LAMPUNG. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ART THERAPY PADA LANSIA DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL (LKS) PESAWARAN LAMPUNG) 20200011085_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (ART THERAPY PADA LANSIA DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL (LKS) PESAWARAN LAMPUNG) 20200011085_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Terapi sebagai proses pemberian bantuan dengan berbagai macam jenisnya untuk mengobati atau mencegah permasalahan dalam konseling disebut dengan istilah upaya preventif dan kuratif. Dalam mengentaskan masalah yang dihadapi oleh individu maka membutuhkan kontrol yang baik serta memiliki suatu keterampilan-keterampilan. Oleh karena itu, adanya suatu lembaga yang menyediakan serta memfasilitasi akan hal tersebut yang kemudian menjadikan ketertarikan penulis untuk diteliti. Tesis ini bertujuan untuk memahami gambaran dari praktik art therapy, deskripsi terapis serta warga binaan (lansia), serta permasalahan yang terjadi di Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Pesawaran Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan konsep Miles dan Huberman dengan melakukan pengumpulan data, meruduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana terapis di LKS Pesawaran mempraktikkan art therapy dalam mendampingi lansia dan apa saja permasalahan yang ada ketika dalam pelaksanaan art therapy. Kemudian tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui art therapy yang dipraktikkan kepada lansia serta mengetahui permasalahan-permasalahan yang muncul dalam pelaksanaannya. Pada praktiknya, terapis menggunakan dua macam jenis seni yaitu membuat anyaman lidi berbentuk piring dan menenun kain tapis yang merupakan ciri khas masyarakat Lampung. Kegiatan terapi mendekatkan hubungan antara aspek fisik dan psikologis yang menghasilkan adanya nilai dan dampak pada warga binaan yang mengikuti. Kegiatan tersebut melatar belakangi atas adanya penyebab permasalahan maupun sebagai solusi permasalahan. Tesis ini berpendapat bahwa art therapy sebagai program kegiatan merupakan bentuk sarana fasilitasi pengetahuan, hiburan, dan pemberdayaan. Hal-hal tersebut dimanfaatkan lalu dikelola sebagai bentuk dukungan sosial di masyarakat sekitar.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item