KONSEP PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF K.H. ABDURRAHMAN WAHID DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA

Yovita Shoniya Adiningsih, NIM.: 15410135 (2022) KONSEP PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF K.H. ABDURRAHMAN WAHID DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF K.H. ABDURRAHMAN WAHID DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA)
15410135_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (KONSEP PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF K.H. ABDURRAHMAN WAHID DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA)
15410135_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan Islam membentuk manusia untuk berevolusi dan berkembang menjadi manusia sempurna, yaitu manusia yang mampu menyeimbangkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual. Hal tersebut tak lepas dari keunikan pemikiran Pendidikan Islam Gus Dur Pemikiran unik Gus Dur tentang Pendidikan Islam yang mengacu pada Latar belakang pendidikan Islam yang cukup kental dan sejarah kehidupannya di dalam pesantren menjadikan dirinya sebagai sosok yang memiliki pengetahuan tentang Islam yang luas. Penelitian ini merupakan penelitian library research menggunakan metode analisis konten melalui pendekatan pendekatan sosio histories dan factual histories. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi, melalui dokumen catatan peristiwa yang sudah berlalu. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca, mempelajari, menelaah bahan pustaka seperti buku atau dokumen terkait pembahasan yang diteliti. Hasli penelitian menunjukkan: 1).Konsep pendidikan yang didasarkan pada keyakinan religius untuk membimbing dan upaya menjadikan peserta didik menjadi manusia yang, mandiri, dan bebas dari penindasan. 2) terdapat tiga tujuan Pendidikan Islam, pertama, Neomodernisme, memadukan sesuatu yang tradisonal dan modern dengan tidak melupakan esensi ajaran Islam. Kedua, pembebasan, pembelajaran yang membebaskan pemikiran manusia dari belenggu tradisionalis. Ketiga, multikulturalisme, pengembangan kultural membangun sistem kemasyarakatan yang sesuai dengan wawasan budaya. 3) Pemikiran kurikulum pendidikan Islam, sebagai hakikat maknawi yang tersirat, berupa kumpulan dari latihan-latihan manusia (pikiran, hati, tangan, dan seluruh aktivitas jiwa dan raga) untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas sesuai bidang keilmuan dan keahliannya untuk menghadapi realitas kehidupan modern tanpa melupakan nilai-nilai islami. 4) Terdapat tiga metode pendidikan Islam, Metode Qishah, Metode Ta’lim Al-kitab, Metode ‘Ibrah atau Mau’izah. 5) Terdapat tiga strategi pendidikan Islam, strategi politik, keberagaman harus mendapat perlindungan dan tak ada yang memiliki hak untuk menindas. Strategi kultural melihat perkembangan dunia dengan mengakses berbagai ideologi dunia sebagai bentuk pengetahuan dan informasi supaya mampu bersaing secara kompetitif dengan dunia luar. strategi sosio-kultural , menyatukan rakyat Indonesia dalam berbagai variasi perbedaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Eva Latipah, S.Ag., S.Psi.
Uncontrolled Keywords: Gus Dur; Pendidikan Islam
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Islam dan Pemikiran
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 15 Feb 2023 08:11
Last Modified: 15 Feb 2023 08:11
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56210

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum