KEBIJAKAN PEMERINTAH ACEH DALAM MENGATASI KEMISKINAN

Mohd. Reza Pahlevi, NIM.: 20200012041 (2022) KEBIJAKAN PEMERINTAH ACEH DALAM MENGATASI KEMISKINAN. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KEBIJAKAN PEMERINTAH ACEH DALAM MENGATASI KEMISKINAN) 20200012041_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (KEBIJAKAN PEMERINTAH ACEH DALAM MENGATASI KEMISKINAN) 20200012041_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Aceh merupakan provinsi paling ujung barat Indonesia yang mempunyai keistimewaan yaitu menjadi daerah otonomi khusus. Sejak awal dana otsus dialiri ke provinsi Aceh, 96 Triliun terhitung sampai dengan saat ini namun berbagai masalah juga belum dapat diselesaikan di Aceh seperti permasalahan kemiskinan. Data menyebutkan bahwa Aceh merupakan salah-satu provinsi dengan angka kemiskinan yang tinggi. Padahal jika melihat dari sisi anggaran untuk pendukung pembangunan, sudah seharusnya kemiskinan terselesaikan di Aceh. Tentunya fenomena ini menjadi suatu permasalahan terkhusus dari sisi kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk mengatasi kemiskinan di Aceh. Adapun yang menjadi rumusan masalah yaitu: Pertama, bagaimana kebijakan pemerintah Aceh dalam mengatasi kemiskinan. Kedua, Bagaimana implementasi kebijakan pemerintah Aceh dalam mengatasi kemiskinan. Tujuan dari penelitian ini yaitu: Pertama, mendeskripsikan kebijakan pemerintah Aceh dalam mengatasi kemiskinan. Kedua, mendeskripsikan bagaimana implementasi kebijakan pemerintah Aceh dalam mengatasi kemiskinan. Adapun dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dengan cara mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan yaitu: Pertama, pemerintah Aceh telah mengambil berbagai kebijakan dalam mengatasi kemiskinan. Kebijakan yang diambil berbentuk kedalam dua strategi yaitu strategi utama dan strategi khusus. Strategi utama yaitu (1) Mengurangi beban penduduk miskin, (2) Meningkatkan pendapatan penduduk miskin, (3) Menguatkan kapasitas penduduk miskin, (4) Menekan biaya transaksi ekonomi, (5) Menjaga stabilitas harga kebutuhan bahan pokok. Adapun strategi khusus yaitu: Tepat Fokus, Tepat Lokus, Tepat Modus, Tepat Sasaran, Tepat Jumlah dan Tepat Waktu. Kedua, kebijakan tersebut kemudian akan diimplementasikan oleh pemerintah Aceh. Implementasi kebijakan tersebut dilakukan dalam berbagai bentuk program yang dijalankan oleh pemerintah Aceh, dalam hal ini pelaksana kebijakan seperti SKPA, Legislatif dan stakeholder lainnya. Agenda kebijakan ini yang dibungkus dalam berbagai program dilaksanakan berdasarkan indikator kemiskinan yaitu Ekonomi, Kesehatan, Pendidikan, Pangan dan Infrastruktur Dasar.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item