Fiqh Muamalah dan Implementasinya dalam Lembaga Keuangan Syariah

M. Yazid Afandi, - (2009) Fiqh Muamalah dan Implementasinya dalam Lembaga Keuangan Syariah. Logung Pustaka, Yogyakarta. ISBN 979-1698-045-69-5

Preview	Text (Fiqh Muamalah dan Implementasinya dalam Lembaga Keuangan Syariah) Fiqh Muamalah dan Implementasinya dalam Lembaga Keuangan Syariah.pdf - Published Version Download (797kB) | Preview
Preview	Text (Surat Pernyataan) surat-surat-pernyataan1676513587.pdf - Published Version Download (19kB) | Preview

Abstract

Buku ini terbit setidaknya mempunyai dua tujuan. Pertama, untuk membantu mahasiswa, -khususnya di Fakultas Syari’ah Jurusan Muamalah dan Keuangan Islam- , mempermudah kajian-kajian Fiqh Muamalah. Pada awalnya buku ini merupakan pointers materi kuliah Fiqh Muamalah yang penyusun ampu di Jurusan Muamalah Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga. Kemudian, ada keinginan untuk disempurnakan dan diterbitkan dalam bentuk buku. Penyempurnaan ini mempunyai tujuan agar mahasiswa mendapatkan tambahan buku pegangan fiqh muamalah.. Kedua, memenuhi ruang kosong yang belum terisi di publik, saat ekonomi syari’ah menggelinding dengan cepat. Seiring dengan perjalanan waktu, akselerasi wacana konsep Ekonomi Syari’ah terus mendapatkan tempat di tengah-tengah masyarakat, dan bahkan menjadi ”titik penasaran” tersendiri bagi pemerhati dan pelaku Ekonomi. Menurut Adiwarman Karim, Indonesia adalah sebuah Negara yang pertumbuhan Ekonomi Syari’ah-nya paling cepat di dunia, melampaui Malaysia bahkan negara-negara Timur Tengah. Kondisi tersebut satu sisi membuncahkan harapan akan kehadiran Ekonomi Syari’ah sebagai sebuah alternatif bagi sistem ekononomi konvensional. Akan tetapi, pada saat yang sama kita prihatin, bahwa percepatan pertumbuhan Ekonomi Syari’ah tidak seiring dengan penguatan sumber daya manusia bagi para pelaku bisnis syari’ah, khususnya penguatan di bidang wacana ke-syar’iyah-anya. Banyak diantara mereka yang sama sekali belum mengenal konsep-konsep dasar transaksi bisnis yang ada dalam Ekonomi Syari’ah. Sebab, banyak diantara mereka yang mempraktekkan Ekonomi Syari’ah berdasarkan pengalaman kerja dalam lingkungan praktek ekonomi konvensional. Ketika perusahaan tempat bekerja mereka mempraktekkan Ekonomi Syari’ah, merekapun tiba-tiba beralih haluan dengan sedikit mengubah managemennya. Dapat dibayangkan apa yang yang dapat mereka lakukan dalam mengelola usahanya agar sesuai dengan garis-garis syar’i.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item