PRAKTIK ‘AZL SEBAGAI METODE PENUNDA KEHAMILAN: STUDI KOMPARASI MAZHAB MALIKI DAN MAZHAB SYAFI’I

Ezza Khusnul Khotimah, NIM.: 18103060033 (2022) PRAKTIK ‘AZL SEBAGAI METODE PENUNDA KEHAMILAN: STUDI KOMPARASI MAZHAB MALIKI DAN MAZHAB SYAFI’I. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PRAKTIK ‘AZL SEBAGAI METODE PENUNDA KEHAMILAN: STUDI KOMPARASI MAZHAB MALIKI DAN MAZHAB SYAFI’I)
18103060033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PRAKTIK ‘AZL SEBAGAI METODE PENUNDA KEHAMILAN: STUDI KOMPARASI MAZHAB MALIKI DAN MAZHAB SYAFI’I)
18103060033_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

‘Azl diartikan sebagai penarikan penis dari vagina sebelum terjadi ejakulasi. ‘Azl merupakan metode penunda kehamilan secara sederhana yang terfokus pada suami. Praktik ‘azl juga disebut sebagai metode kontrasepsi yang tertua. Karena pada zaman Rasulullah, para sahabat pernah melakukannya. Namun, pada zaman Nabi metode ‘azl dilakukan sebagai upaya mencegah kehamilan hal ini tentunya ada alasan yang kuat sehingga mendorong mereka untuk melakukannya. Al-Ghazali menyebutkan beberapa alasan diperbolehkannya ‘azl di antaranya yakni bahkan alasan ekonomi pun diperbolehkan jika kesulitan dalam segi finansial yang menyebabkan seseorang dapat melanggar moral atau hukum agama untuk memenuhi kewajibannya, alasan medis untuk menjaga kesehatan pun diperbolehkan. Terjadi perbedaan pendapat di kalangan ulama terkait dengan praktik ‘azl sebagai metode untuk mencegah kehamilan. Sebagian ulama memiliki pendapat bahwa ‘azl dibolehkan guna menghindari kehamilan, pendapat ini lebih lebih masyhur di kalangan ulama Mazhab Syafi’i. Ulama lainnya berpendapat bahwa ‘azl diperbolehkan dengan syarat adanya persetujuan dari istri, pendapat ini masyhur di kalangan ulama Mazhab Maliki. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian pustaka. Tahapan penelitian ini dilaksanakan dengan mengumpulkan sumber kepustakan baik sumber data primer maupun sekunder. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis-komparatif dengan melukiskan atau menggambarkan masalah pada objek penelitian secara lengkap. Penelitian deskriptif merupakan suatu bentuk penelitian yang paling dasar guna mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena yang ada. Pendekatan yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yakni pendekatan yuridis normatife yaitu dengan cara mengkaji aspek-aspek hukum yang berlaku. Pendekatan ini akan menitik beratkan pada analisis menggunakan teori Ta’a>rud} baina al-Mas}lahah sebagai pemecahan masalah. Ta’a>rud} baina al-Mas}lahah merupakan sebuah teori untuk memilih maslahat lebih kuat di antara dua maslahat yang ada Dari penelitian ini Mazhab Maliki berpendapat bahwa menerapkan praktik ‘azl harus atas izin istri, karena dalam praktik ‘azl seorang istrilah yang menerima konsekuensi tersebut. Oleh karena itu, Mazhab Maliki mempertimbangkan kemaslahatan untuk seorang istri dengan adanya syarat atas izin istri. Sedangakn Mazhab Syafi’i berpendapat bahwa praktik ‘azl boleh. Mazhab Syafi’i memiliki pertimbangan kemaslahatan terhadap jumlah anak. Oleh karena itu, apabila sepasang suami istri tidak memiliki kemampuan untuk merawat anak dengan jumlah yang banyak diperbolehkan untuk ‘azl. Maka, adanya praktik ‘azl merupakan sebuah upaya memelihara kemaslahatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Muhammad Anis Mashduqi, Lc
Uncontrolled Keywords: Ta’arud Baina al-Maslahah, Mazhab Maliki, Mazhab Syafi’i, Praktik ‘Azl
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 17 Feb 2023 09:11
Last Modified: 17 Feb 2023 09:11
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56360

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum