PRAKTIK PERCERAIAN DI LUAR PENGADILAN PADA MASYARAKAT DESA PURBA BARU KECAMATAN LEMBAH SORIK MARAPI KABUPATEN MANDAILING NATAL

Muhammad Ridwan, NIM.: 20203012114 (2022) PRAKTIK PERCERAIAN DI LUAR PENGADILAN PADA MASYARAKAT DESA PURBA BARU KECAMATAN LEMBAH SORIK MARAPI KABUPATEN MANDAILING NATAL. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PRAKTIK PERCERAIAN DI LUAR PENGADILAN PADA MASYARAKAT DESA PURBA BARU KECAMATAN LEMBAH SORIK MARAPI KABUPATEN MANDAILING NATAL)
20203012114_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PRAKTIK PERCERAIAN DI LUAR PENGADILAN PADA MASYARAKAT DESA PURBA BARU KECAMATAN LEMBAH SORIK MARAPI KABUPATEN MANDAILING NATAL)
20203012114_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Masyarakat Desa Purba Baru masih banyak yang melakukan perceraian di luar Pengadilan. Padahal aturan tentang perceraian sudah diatur dalam peraturan perun-dang-undangan di Indonesia, dengan ini penting untuk diteliti mengenai bagaimana pemahaman masyarakat tentang mekanisme perceraian di pengadilan dan mengapa masih dipertahankan praktik perceraian di luar Pengadilan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendeka-tan sosiologi hukum. Untuk menjawab praktik perceraian di luar pengadilan dan sekaligus dampak perbuatan tersebut penulis menggunakan teori tindakan rasionalitas yaitu sebuah teori sosiologi dari Max Weber. Adapun sifat penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif yaitu dengan memaparkan materi-materi pembahasan secara sistematis faktual dan akurat mengenai fakta-fakta yang diteliti. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara langsung guna mendapat ket-erangan secara mendalam, terbuka dan bebas kepada informan. Berdasarkan hasil temuan penulis di lapangan bahwa, Pertama alasan masyarakat melakukan perceraian di luar Pengadilan karena kurangnya sosialisasi hukum, faktor ekonomi, proses perceraian yang lama, sosiologis pemahaman masyarakat terhadap hukum perceraian, kesadaran masyarakat bercerai di Pengadilan dan faktor dianggap sebagai masalah pribadi. Kedua pelaku memahami bahwa per-ceraian di luar Pengadilan itu sudah sah menurut hukum Islam, terlebih hanya berpe-doman terhadap aturan fikih, dan adanya anggapan bahwa bercerai di Pengadilan Agama hanya untuk mendapatkan kepastian hukum saja. Selain itu, praktik perceraian yang terjadi pada masyarakat Desa Purba Baru yakni secara kekeluargaan, melalui su-rat tertulis, dan melalui kiai yang ditunjuk oleh keluarga.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Sri Wahyuni, M.Ag., M. Hum
Uncontrolled Keywords: Praktik Perceraian, Pengadilan, Sosiologi Hukum
Subjects: Hukum Keluarga
Cerai
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Magister Ilmu Syari'ah (S2)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 21 Feb 2023 08:21
Last Modified: 21 Feb 2023 08:21
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56476

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum