EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA

Munifah Zulfa, NIM.: 18106000051 (2022) EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA) 18106000051_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA) 18106000051_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (17MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pendidikan yang dapat menciptakan sumber daya manusia yang bermutu. Akan tetapi, mutu sumber daya manusia Indonesia masih rendah sehingga perlu ditingkatkan melalui pembelajaran sekolah. Salah satu bentuk upayanya yaitu meningkatkan kemampuan matematika siswa dimana salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah penguasaan kemampuan penalaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran generatif dibandingkan dengan model pembelajaran langsung (ekspositori) terhadap kemampuan penalaran matematis siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain non equivalent control group design. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu penerapan model pembelajaran generatif serta variabel terikat yaitu kemampuan penalaran matematis siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs N 4 Bantul. Sampel penelitiannya adalah siswa kelas VIII F sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VIII H sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen mendapatkan perlakuan berupa penerapan model pembelajaran generatif. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah instrumen tes kemampuan penalaran matematis. Instrumen pembelajaran yang digunakan berupa RPP, LKS, dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji-T terhadap data skor posttest kemampuan penalaran matematis. Analisis data dilakukan dengan bantuan software IBM SPSS Statistics 25. Hasil analisis data menunjukkan P-value sebesar 0,0005. Nilai ini lebih kecil dari 0,05 yang berarti rata-rata skor posttest pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata posttest pada kelas kontrol. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran generatif lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran langsung (ekspositori) terhadap kemampuan penalaran matematis siswa.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item