KOMPARASI PENAFSIRAN AYAT ALQUR’AN DAN AYAT ALKITAB TENTANG KISAH PENYEMBELIHAN PUTRA IBRAHIM MENURUT QURAISH SHIHAB DAN MATTHEW HENRY

Ananda Hidayatulloh, NIM.: 17105020066 (2022) KOMPARASI PENAFSIRAN AYAT ALQUR’AN DAN AYAT ALKITAB TENTANG KISAH PENYEMBELIHAN PUTRA IBRAHIM MENURUT QURAISH SHIHAB DAN MATTHEW HENRY. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KOMPARASI PENAFSIRAN AYAT ALQUR’AN DAN AYAT ALKITAB TENTANG KISAH PENYEMBELIHAN PUTRA IBRAHIM MENURUT QURAISH SHIHAB DAN MATTHEW HENRY)
17105020066_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KOMPARASI PENAFSIRAN AYAT ALQUR’AN DAN AYAT ALKITAB TENTANG KISAH PENYEMBELIHAN PUTRA IBRAHIM MENURUT QURAISH SHIHAB DAN MATTHEW HENRY)
17105020066_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Studi dalam skripsi ini membahas tentang kisah penyembelihan putra Ibrahim dalam Al-Quran dan Alkitab menurut perspektif Quraish Shihab dan Matthew Henry. Ibrahim merupakan sosok bapak yang dikenal oleh tiga agama samawi, yakni Islam, Yahudi dan Nasrani. Dari keturunan Ishaq lahirlah Nabi Musa dan Isa sedangkan dari keturunan Ismail lahirlah Nabi Muhammad, maka tidak heran bila Al-Quran dan Alkitab pun menjelaskan kisah penyembelihan putra Ibrahim. Penelitian ini berusaha menjelaskan bagaimana kisah penyembelihan putra Ibrahim menurut Al-Quran dan Alkitab. Penelitian ini juga berusaha menjelaskan persamaan dan perbedaan penafsiran yang dilakukan oleh Quraish Shihab dan Matthew Henry tentang kisah penyembelihan putra Ibrahim menurut Al-Qur’an dan Alkitab. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan atau Library Research. Adapun metode yang diambil dalam penelitian ini adalah metode riset komparatif atau metode untuk mengupas perbandingan sesuatu dengan sesuatu yang lain. Dalam hal ini penulis menggunakan metode riset komparatif dari dua kitab tafsir yakni tafsir al-Misbah karya Quraish Shihab dan tafsir Alkitab karya Matthew Henry. Metode tersebut penulis gunakan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan keduanya terhadap ayat-ayat kisah tentang penyembelihan putra Ibrahim dalam Al-Qur’an dan Alkitab. Adapun hasil penelitian, penemuan yang diperoleh berdasarkan penelitian yakni pertama, kisah penyembelihan putra Ibrahim menurut Al-Qur’an menjelaskan bahwa setelah Ibrahim sekian lama berpisah dengan Hajar, mereka akhirnya berkumpul kembali Ibrahim kemudian bermimpi bahwa Allah memerintahkan kepadanya agar menyembelih Ismail. Maka perintah ini disampaikan kepada Ismail dan Ismail menyetujui apa yang dikatakan oleh Allah melalui ayahnya. Sedangkan menurut Alkitab, Ibrahim tetap tinggal bersama Sarah dan Ishak, sehingga Ibrahim menerima ujian dari Tuhan untuk menyembelih anak satu-satunya yang disayangi, yaitu Ishak, sebagai kurban bakaran ditanah Moria. Adapun persamaannya yaitu Ibrahim atau Abraham sama-sama diperintah oleh Allah untuk menyembelih putranya. Kedua, adapun perbedaan penafsiran antara Quraish Shihab dan Matthew Henry yaitu sosok putra yang disembelih dalam Al-Qur’an menurut perspektif Quraish Shihab yakni Ismail. Sedangkan dalam Alkitab menurut perspektif Matthew Henry yakni Ishak. Adapun persamaannya yaitu keduanya sama-sama menjelaskan ketaatan dan keikhlasan Ibrahim dalam menjalankan perintah Tuhan untuk menyembelih putranya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Khairullah Zikri, S.Ag. M.A. S.t.Rel
Uncontrolled Keywords: M. Quraish Shihab, Penyembelihan Putra Ibrahim, Al-Qur’an dan Alkitab
Subjects: Islam dan Pemikiran
Studi Agama Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 24 Feb 2023 13:09
Last Modified: 24 Feb 2023 13:09
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56512

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum