KONTESTASI WACANA ISLAM KONTEMPORER: STUDI INTERNALISASI MODERASI ISLAM DALAM CERAMAH GUS

Agung Syaikhul Mukarrom, NIM.: 17105040070 (2022) KONTESTASI WACANA ISLAM KONTEMPORER: STUDI INTERNALISASI MODERASI ISLAM DALAM CERAMAH GUS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONTESTASI WACANA ISLAM KONTEMPORER: STUDI INTERNALISASI MODERASI ISLAM DALAM CERAMAH GUS)
17105040070_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KONTESTASI WACANA ISLAM KONTEMPORER: STUDI INTERNALISASI MODERASI ISLAM DALAM CERAMAH GUS)
17105040070_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Wacana Islam Kontemporer kiranya masih layak didaras dan didiskusikan, karena menyisahkan berbagai tantangan dan problematika yang tak kunjung usai, terlebih dalam ranah agama Islam. Fenomena masifnya pemahaman agama Islam yang cenderung mengarah pada isu radikalisme dan seringkali membuat gaduh masyarakat, maka penting mencari benang merah sebagai upaya penyelesaian problem tersebut. Wacana-wacana keislaman dalam rangka memangkas pemahaman agama yang radikal salah satunya adalah dengan cara menggemborkan pemahaman mengenai moderasi beragama. Para cendekiawan muslim beserta tokoh-tokoh agama Islam mempunyai pandangan dan cara tersendiri dalam menjelaskan dan mengejawentahkan nilai moderasi beragama, salah satunya Kyai Bahauddin Nur Salim atau yang akrab disapa dengan Gus Baha. Melalui ceramah-ceramahnya yang semakin hari banyak bertebaran di media sosial, Gus Baha memiliki peranan penting dalam menata sebuah pemahaman mengenai Islam yang moderat ditengah masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Sumber data dibagi menjadi dua yaitu sumber primer yang di peroleh dengan cara wawancara langsung dengan Gus Baha beserta tim media Youtube Official LP3IA. Sedangkan sumber sekunder berasal dari dari media online, buku, jurnal dan karya ilmiah yang memuat isi mengenai pemikiran Gus Baha sebagai data penunjang dalam penelitian ini. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan prespektif teori Internalisasi Peter L Berger untuk melihat bagaimana proses ceramah-ceramah Gus Baha menginternalisasi dan di implementasikan oleh para pendengar. Hasil penelitian menemukan bahwa wacana Islam kontemporer sekarang ini memanfaatkan media untuk mengkaunter paham-paham radikalisme yang merusak persatuan dan kesatuan. Selanjutnya, dalam penelitian ini menemukan adanya sebuah kontestasi wacana Islam dari para pendakwah yang sedang mendakwahkan nilai-nilai Islam. Gus Baha sebagai tokoh ulama dan cendekiawan muslim Indonesia, beliau berpandangan bahwa moderasi beragama adalah sikap umat muslim yang bisa mendengarkan orang lain. Dalam penelitian ini, ditemukan juga bahwa Gus Baha mengkritik tajam gerakan radikalisme yang ingin mengimplementasikan Islam yang kaffah. Secara keseluruhan, hasil penelitian mengenai pandangan-pandangan Gus Baha yang dihadirkan dalam media sosial baik berupa tulisan maupun Youtube merupakan suatu bentuk perlawanan kepada kelompok radikal. Melalui hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa wacana Islam kontemporer merupakan wacana untuk menghadapi problem di masa sekarang. Gus Baha sebagai tokoh agama Islam yang memiliki banyak pengikut memiliki peran penting dalam mewujudkan wacana Islam kontemporer melalui gagasan moderasi beragama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Munawar Ahmad, M.A.
Uncontrolled Keywords: Gus Baha, Moderasi Beragama, Wacana Islam
Subjects: Moderasi Beragama
Islam dan Pemikiran
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 24 Feb 2023 13:09
Last Modified: 24 Feb 2023 13:09
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56516

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum