ONTINUITY AND CHANGE TENTANG AN-NAHL (STUDI PENAFSIRAN QS. AN-NAHL AYAT 68-69 DALAM TAFSIR ILMI KEMENTRIAN

Laelatul Muafiyah, NIM.: 18105030033 (2022) ONTINUITY AND CHANGE TENTANG AN-NAHL (STUDI PENAFSIRAN QS. AN-NAHL AYAT 68-69 DALAM TAFSIR ILMI KEMENTRIAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (CONTINUITY AND CHANGE TENTANG AN-NAHL (STUDI PENAFSIRAN QS. AN-NAHL AYAT 68-69 DALAM TAFSIR ILMI KEMENTRIAN)
18105030033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (CONTINUITY AND CHANGE TENTANG AN-NAHL (STUDI PENAFSIRAN QS. AN-NAHL AYAT 68-69 DALAM TAFSIR ILMI KEMENTRIAN)
18105030033_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Lebah salah satu hewan yang mempunyai keistimewaan, sampai diabadikan dalam Al-Qur’an sebagai tamsil makhluk yang perlu diteliti. Perilaku lebah yang unik, taat aturan juga disiplin dalam mencari kehidupan. Pada era modern seperti sekarang ini, Kemenag RI bekerja sama dengan LIPI dalam menyusun kitab tafsir ilmi dalam rangka upaya meningkatkan kualitas pemahaman, penghayatan, juga pengamalan ajaran agama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis kepustakaan (Library Research), dengan teknik pengumpulan data berupa informasi dari data-data kepustakaan atau literatur berupa buku, karya ilmiah dan beberapa hasil penelitian lainnya. Dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer menggunakan kitab tafsir ilmi kemenag RI, dan sumber data sekunder berupa data dengan menggunakan kitab tafsir karya para mufassir, dan jurnal-jurnal penelitian terkait dengan judul penelitian. Peneliti mencoba menuangkan dalam penjelasan analisis deskriptif dengan menggunakan analisa seputar lebah dan cairan yang dibawa lebah. Penelitian ini juga menggunakan teori continuity and change dimana dalam skripsi ini terdapat penafsiran yang berkesinambungan juga perubahan penafsiran dari masa lampau hingga masa sekarang. Hasil penelitian yang ditemukan ialah adanya persamaan dalam penafsiran, yakni pada kata auhā dan fīhi yang dimana pada tafsir klasik, pertengahan, kontemporer hingga tafsir ilmi kemenag RI memiliki penafsiran yang sama. Di dalam tafsir ilmi kemenag RI penjelasan mengenai lebah dijelaskan secara terperinci dari kehidupan lebah hingga proses dalam mengeluarkan cairan. Cairan yang dihasilkan lebah memiliki banyak manfaat untuk manusia bahkan dijadikan sebagai bahan campuran dalam berbagai bidang, baik bidang industri batik, kosmetik, maupun farmasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Ali Imron, S.Th.I., M.S.I
Uncontrolled Keywords: Madu, Lebah, Tafsir Ilmi Kemenag RI, An-Nahl Ayat 68-69
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 23 Feb 2023 15:34
Last Modified: 23 Feb 2023 15:34
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56546

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum