Zakiyatun., NIM.: 20204012026 (2022) IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI PONDOK PESANTREN PUTRI AL-FITHROH PLERET BANTUL. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI PONDOK PESANTREN PUTRI AL-FITHROH PLERET BANTUL)
20204012026_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
Text (IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI PONDOK PESANTREN PUTRI AL-FITHROH PLERET BANTUL)
20204012026_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (510kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya keberagaman para santri yang sering menimbulkan konflik. Salah satu konflik yang pernah terjadi adalah fanatisme daerah atau banyak santri yang sulit menerima dan menghargai orang beda daerah. Hal tersebut menyebabkan rendahnya rasa toleransi dan persatuan santri. Beberapa konflik tersebut menjadi pertimbangan penting bagi pengelola untuk mendesain model pendidikan yang berparadigma multikultural. Riset ini diarahkan untuk melihat bagaimana pendidikan multikultural dilihat dari paradigma pendidikan multikultural, implementasi pendidikan multikultural, dan dampak pendidikan multikultural di Pondok Pesantren Putri Al-Fithroh. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan psikologi. Pendekatan psikologi digunakan karena mengungkap gejala maupun proses dan kondisi jiwa santri. Penelitian dilakukan di Pondok Pesantren Putri Al-Fithroh. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan menggunakan triangulasi sumber dan teknik . Analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan pertama menurut pengelola pesantren paradigma pendidikan multikultural diartikan sebagai pendidikan yang memperhatikan kondisi santri yang beragam yaitu dengan mengajarkan pada santri untuk bisa menerima, memahami, menghargai seseorang yang datang dari berbagai daerah dengan banyak keragaman dengan tujuan agar dapat hidup berdampingan secara akur. Kedua Implementasi pendidikan multikultural di Pondok Pesantren Putri Al-Fithroh dilakukan melalui empat tahap. Tahap pertama, kebijakan yaitu pemberian kebijakan pengurus, kebijakan santri, dan kebijakan departemen. Tahap kedua yaitu pembentukan program yaitu dengan adanya program multikultural Departemen Madrasah Diniyah dan program multikultural Departemen Pendidikan dan LPTQ. Tahap ketiga, SDM yaitu profil kemampuan pengurus sebagai personel dalam pendidikan multikultural. Tahap keempat, praktik yaitu dinamika pelaksanaan pendidikan multikultural berlangsung pada tiga komplek yaitu komplek tahasus, non tahasus dan sapolor. Ketiga, dampak pendidikan multikultural antara lain, santri mengenal dan memahami keragaman, santri mempunyai sikap toleransi, santri berlatih menyampaikan pendapat dalam bermusyawarah, melatih santri untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas, dan santri memiliki empati tinggi dengan orang lain.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Dr. Muqowim, M.Ag |
Uncontrolled Keywords: | Islamic boarding school; implementation; multicultural education |
Subjects: | Pendidikan Agama Islam Pendidikan Multikultural Pendidikan Islam (Pesantren) > Pondok Pesantren |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S-2) |
Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
Date Deposited: | 24 Feb 2023 08:42 |
Last Modified: | 24 Feb 2023 08:42 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56557 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |