TRADISI GUMBREGAN DI DESA PRAHU GIRIMULYO PANGGANG GUNUNGKIDUL: STUDI LIVING HADIS

Saddam Husein Nasution, NIM.: 18105050009 (2022) TRADISI GUMBREGAN DI DESA PRAHU GIRIMULYO PANGGANG GUNUNGKIDUL: STUDI LIVING HADIS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TRADISI GUMBREGAN DI DESA PRAHU GIRIMULYO PANGGANG GUNUNGKIDUL: STUDI LIVING HADIS)
18105050009_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TRADISI GUMBREGAN DI DESA PRAHU GIRIMULYO PANGGANG GUNUNGKIDUL: STUDI LIVING HADIS)
18105050009_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia memiliki banyak ragam tradisi dan budaya, terutama daerah masyarakat jawa. Salah satu tradisi yang masih ada dan masih dilestarikan sampai saat ini adalah tradisi Gumbregan di desa Prahu Girimulyo Panggang Gunungkidul. Tradisi Gumbregan merupakan tradisi selamatan untuk hewan bentuk wujud syukur kepada Allah yang telah memberikan nikmat dan karunianya untuk para petani khususnya hewan ternak sapi masyarakat, yang telah membantu masyarakat desa Prahu khususnya bertani. Tradisi Gumbregan ini dilaksanakan satu tahun sekali menurut kalender jawanya. Penelitian ini merupakan kajian mengenai tradisi Gumbregan di desa Prahu Girimulyo Panggang Gunungkidul. Dengan fokus permasalahan sebagai berikut: (1) mengetahui sejarah dan deksripsi tradisi Gumbregan pada masyarakat di desa Prahu Gunungkidul. (2) mengetahui analisis dan living hadis terhadap tradisi Gumbregan di desa Prahu Girimulyo Panggang Gunungkidul. Kajian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriktif dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi yang mendukung kevalidan data. Untuk menganalisis hasil penelitian, penulis menggunakan pendekatan living hadis dengan teori fenomenologi. Pendekatan ini digunanakan untuk melihat hadis bekerja memberikan pengetahuan yang menjadi sistem pola makna dan pengetahuan dari tindakan masyarakat dalam tradisi Gumbregan. Sementara, teori fenomenologi digunakan untuk mengungkap pengetahuan yang menjadi kesadaran bersama, serta bagaimana hadis menjadi inhern di dalam kesadaran dan pengetahuan masyarakat. Adapun hasil temuan dalam penelitian ini adalah; (1) tradisi Gumbregan merupakan bentuk wujud syukur masyarakat kepada Tuhan yang maha Esa memberikan karunia dan nikmat untuk hewan ternak yaitu sapi. Sejarah awalnya bermula dari para wali-wali yang dahulu menempati kabupaten Gunungkidul dari mewarisi puluhan tradisi yang sampai saat ini masih dilestarikan, salah satunya Gumbregan. Realitas kemasyarakatan di desa Prahu Girimulyo Panggang Gunungkidul melaksanakan tradisi tersebut merupakan warisan turun-temurun sejak zaman nenek moyang terdahulu, pada proses pelaksanaan tradisi Gumbregan dimulai dari persiapan sampai dengan penutup. (2) Adanya relasi antara tradisi Gumbregan dengan hadis-hadis Nabi yang berkaitan dengan bersyukur atas nikmat yang diterima melalui bersedekah hasil panen dan dinikmati bersama-sama, dan mempererat hubungan silaturahmi. Pada akhirnya, tradisi Gumbregan memiliki nilai-nilai atau makna yang terkandung dalam tradisi Gumbregan relevan dengan hadis Nabi seperti bersyukur, sedekah dan memperat tali silaturahmi. Dengan demikian, hadis memiliki eksistensi tidak semata-mata karena teks hadisnya, akan tetapi karena makna, pengetahuan, dan nilai yang dipengaruhinya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dadi Nurhaedi, S.Ag.M.Si.
Uncontrolled Keywords: Tradisi Gumbregan, Hadis Nabi, Living Hadis
Subjects: Ilmu Hadits
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 24 Feb 2023 13:58
Last Modified: 24 Feb 2023 13:58
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56573

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum