BUDAYA PEDULI LINGKUNGAN DI PONDOK (STUDI LIVING HADIS DI PONDOK PESANTREN FADLUN MINALLOH, WONOKROMO)

Zainun Lutfiah, NIM.: 18105050100 (2022) BUDAYA PEDULI LINGKUNGAN DI PONDOK (STUDI LIVING HADIS DI PONDOK PESANTREN FADLUN MINALLOH, WONOKROMO). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (BUDAYA PEDULI LINGKUNGAN DI PONDOK (STUDI LIVING HADIS DI PONDOK PESANTREN FADLUN MINALLOH, WONOKROMO))
18105050100_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (BUDAYA PEDULI LINGKUNGAN DI PONDOK (STUDI LIVING HADIS DI PONDOK PESANTREN FADLUN MINALLOH, WONOKROMO))
18105050100_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Melihat keadaan saat ini, kepedulian terhadap lingkungan masih sedikit. Walaupun sudah ada beberapa, tetapi hal ini belum mengcover sebagian besar. Persoalan ini mendorong untuk menciptakan gerakan dan teladan mengenai peduli lingkungan. Dari realita yang ada, penulis merumuskan tiga rumusan yaitu: bagaimana praktik Budaya Peduli Lingkungan di Pondok Pesantren Fadlun Minalloh, bagaimana pemahaman santri terhadap hadis ekologi dan Upaya Pondok Pesantren Fadlun Minalloh dalam menjaga lingkungan, Bagaimana Budaya Peduli Lingkungan terbentuk di kalangan santri dengan menggunakan teori ekologi milik Uri Bronfenbrener dan teori Habitus milik Pierre Bourdiue. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian kualitatif. Sedangkan pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teori yang digunakan adalah teori living hadis, teori ekologi perkembangan milik Urie Brofenbrenner, teori habietus milik Pierre Bordieuo. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu pertama, budaya peduli lingkungan di lingkungan Pondok Pesantren Fadlun Minalloh terbentuk karena pesantren menjadi penyumbang sampah terbesar di Indonesia. Praktik budaya peduli lingkungan ini dilakukan dengan memilah sampah yang terdiri dari sampah plastik foil, sampah plastik nonfoil, sampah kertas, sampah botol, dan sampah sisa makanan. Dalam praktik ini, pondok bekerja sama dengan rapel dan GSTC yang merupakan komunitas pengelolaan sampah. Kedua, santri mengetahui dan memahami beberapa hadis tentang ekologi antara lain, hadis tentang kebersihan adalah sebagian dari iman yaitu HR. Muslim No.328, hadis berbuat baik terhadap sesama yaitu HR. Muslim No.3615, dan hadis memanfaatkan air sebaik mungkin yaitu HR. Sunan Abu Dawud No.80. Pondok melakukan beberapa upaya antara lain, memberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga lingkungan sekitar melalui majelis ataupun seminar, membentuk pengurus khusus menangani kelingkunan, membuat peraturan mengikat, dan menyediakan sarana dan prasarana. Ketiga, menurut Teori Perkembangan Ekologi budaya peduli lingkungan dipengaruhi oleh Mikrosistem dan Makrosistem. Mikrosistem disini adalah Pondok Pesantren Fadlun Minalloh sebagai lingkungan terdekat santri yang mendorong santri memedulikan lingkungan, sedangkan makrosistem adalah pemahaman agama yang mempengaruhi santri melakukan sesuatu. Pengetahuan santri mengenai hadis ekologi juga mendorong santri untuk peduli lingkungan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Ali Imran S.TH.I., M.S.I.
Uncontrolled Keywords: Budaya Peduli Lingkungan, Living Hadis, Santri
Subjects: Islam dan Lingkungan
Pendidikan Islam (Pesantren) > Pondok Pesantren > Santri
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 24 Feb 2023 14:04
Last Modified: 24 Feb 2023 14:04
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56575

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum