TRADISI KHATAMAN AL-QUR’AN WETONAN DI PONDOK TAHFIDZ NURUL QUR’AN MAN 1 KUDUS

Bagas Maulana Ihza Al Akbar, NIM.: 19105030068 (2023) TRADISI KHATAMAN AL-QUR’AN WETONAN DI PONDOK TAHFIDZ NURUL QUR’AN MAN 1 KUDUS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TRADISI KHATAMAN AL-QUR’AN WETONAN DI PONDOK TAHFIDZ NURUL QUR’AN MAN 1 KUDUS)
19105030068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TRADISI KHATAMAN AL-QUR’AN WETONAN DI PONDOK TAHFIDZ NURUL QUR’AN MAN 1 KUDUS)
19105030068_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Studi Al-Qur’an telah mengalami transformasi dalam berbagai ranah kajian. Bermula dari kajian teks menjadi analisis sosio-kultural dengan menobatkan masyarakat beragama sebagai objek kajian utama yang kerap diistilahkan sebagai The Living Qur’an. Banyak kalangan masyarakat yang semakin mempererat interaksi dengan Al-Qur’an. Lamban laun, sebagian dari mereka justru kehilangan jati diri sebagai masyarakat berbudaya. Tidak sedikit yang lebih mengedepankan nilai-nilai keagamaan dan mengesampingkan tradisi-tradisi kebudayaan yang lebih dulu ada. Sehingga, tradisi khataman Al-Qur’an wetonan kiranya menjadi salah satu upaya untuk membendung persoalan ini dengan mengintegrasikan dan menyeimbangkan dua aspek utama tersebut. Kegiatan ini menjadi program wajib dan unggulan yang dijalankan di Pondok Tahfidz Nurul Qur’an (PTNQ) MAN 1 Kudus untuk menjaga kualitas hafalan santri. Tradisi ini menjadi layak untuk diteliti lantaran cukup urgen, lebih berkesan, dan memiliki daya tarik tersendiri. Penelitian ini terfokus pada tiga rumusan masalah utama yang meliputi, gagasan yang melatarbelakangi dijalankannya khataman wetonan, konsep dan mekanisme pelaksanaan, serta makna tradisi ini. Tujuan penelitian ini tentu saja untuk mendalami berbagai rumusan masalah tersebut dan memiliki dua kegunaan secara teoritis maupun praktis. Tinjauan pustaka penelitian mencakup tiga kajian, yaitu tentang tradisi khataman Al-Qur’an, pembacaan Al-Qur’an dalam ritual kebudayaan, dan wetonan sebagai adat istiadat Jawa. Teori yang diterapkan adalah sosiologi pengetahuan Karl Mannheim yang terfokus pada tiga makna perilaku. Jenis penelitian yang dijalankan adalah kualitatif. Sumber data primer diperoleh dari para informan dan sekunder dari berbagai sumber terkait. Jenis datanya adalah field research (data lapangan). Teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengolahan datanya menerapkan analisis data fenomenologi. Pendekatan yang digunakan adalah sosiologis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Saifuddin Zuhri, S.Th.I., M.A.
Uncontrolled Keywords: Living Qur’an, Tradisi Khataman Al-Qur’an, Wetonan
Subjects: Islam dan Tradisi
al Qur'an > Tahfidz al Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 24 Feb 2023 15:24
Last Modified: 24 Feb 2023 15:24
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56587

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum