Saliki, NIM.: 19205022059 (2022) MAKAM MEDANA: RUANG LIMINALITAS LINTAS AGAMA DI LOMBOK UTARA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (MAKAM MEDANA: RUANG LIMINALITAS LINTAS AGAMA DI LOMBOK UTARA)
19205022059_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
|
Text (MAKAM MEDANA: RUANG LIMINALITAS LINTAS AGAMA DI LOMBOK UTARA)
19205022059_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Makam Medana atau makam Raden Wira Dana (wali takziah) merupakan makam yang diziarahi oleh masyarakat Lombok Utara dari berbagai agama seperti Islam, Hindu, dan Budha. Makam ini berada di Desa Medana Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Raden Wira Dana sangat tersohor dengan keperibadiannya yang dermawan dan ahli dalam ilmu spiritual. Makam Medana yang ada di Lombok Utara telah menjadi ruang liminalitas lintas agama yang menyatukan seluruh identitas agama, identitas sosial, peran sosial, seksualitas, kaya, miskin, dan sebagainya. Seluruh perbebedaan yang melekat pada pezirah tersebut tidak lagi ditampakkan di makam Medana yang menjadi simbol sakral, suci, dan agung. Dengan latar belakang di atas, penulis merumuskan dua bentuk rumusan masalah yakni; bagaimana tafsir para peziarah terhadap makam Medana dan apa saja dampak-dampak dalam ziarah makam Medana. Teori yang digunakan dalam mengkaji fenomena ini dengan menggunakan teorinya Victor Turner tentang liminalitas. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan jenis penelitian kualitatif, deskriptif, dan analitik. Cara memperoleh data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makam Medana yang menjadi ruang liminalitas lintas agama di Lombok Utara. Para peziarah menafsirkan makam Medana sebagai tempat yang suci agung, dan sakral. Di makam Medana yang dianggap sakral, suci, dan agung ini terjadi sebuah 1). Pengalaman estetika dan etik yang melingkupi doa, ziarah dengan merasakan keindahan alam pantai medana, duduk bersama tanpa sekat sosial agama, egaliter: pelayanan dari juru kunci. 2). Liminalitas, yang melingkupi materi; fisik makam dan kompleks atau situs makam, serta atribut; prosesi doa lintas agama Islam, Hindu, dan Budha, serta prosesi hajatan. 3). Kerja batin; saling dekat tanpa sekat agama, saling sapa dalam bahasa doa, saling bersyukur dalam hajatan, serta inkubasi; daya akomodasi lintas iman. Dampak yang dirasakan oleh peziarah dari lintas agama mampu melampaui ruang liminalitas. a). Mengundurnya egosentris, para peziarah tidak lagi memiliki sifat dan sikap ego. b). menguatnya esoterisme, hubungan manusia tidak lagi sesama manusia tetapi dengan Tuhannya. c). Estetika sosial, para peziarah dari Islam, Hindu, dan Budha sama-sama memilik konsep dalam mencapai estetika dalam merawat perbedaan. Pengalaman estetis hanya melahirkan kesadaran kuat saat di ruang liminal atau ruang makam saja seperti doa, ziarah sambil menikmati keindahan alam pantai Medana, duduk bersama tanpa sekat sosial agama, dan sama rata, sama rasa, dan sama kelas. Pengalaman harmoni di ruang makam hanya sebatas halusinasi sosial atau estetika ilutif ketika di ruang makam kesadaran mereka kuat (strong-awereness), tetapi setelah masuk dalam dunia anti-liminal kesadarannya lemah (pre-awereness). Pengalaman estetika tidak mampu mengantarkan para peziarah pada kesadaran yang kuat dalam habitusnya untuk melahirkan solidaritas antar agama, harmonisasi antar umat beragama, toleransi, dan lain sebagainya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information / Supervisor: | Pembimbing: Dr. Munawar Ahmad, S,s. M. Si |
Uncontrolled Keywords: | Makam Medana, Ziarah Makam, Esoterisme Sosial |
Subjects: | Ziarah Kubur Sosiologi Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S2) |
Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
Date Deposited: | 27 Feb 2023 08:31 |
Last Modified: | 27 Feb 2023 08:31 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56600 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |