PENGELOLAAN DESA WISATA PUNCAK BECICI YOGYAKARTA DITINJAU DARI PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI

Habib Arpaja, S.Ag, NIM.: 19205032061 (2022) PENGELOLAAN DESA WISATA PUNCAK BECICI YOGYAKARTA DITINJAU DARI PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENGELOLAAN DESA WISATA PUNCAK BECICI YOGYAKARTA DITINJAU DARI PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI)
19205032061_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PENGELOLAAN DESA WISATA PUNCAK BECICI YOGYAKARTA DITINJAU DARI PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI)
19205032061_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Aktivitas pembukaan desa wisata Puncak Becici dengan menampilkan beragam atraksi budaya, panorama alam dan kearifan lokal budaya perdesaan, menjadi trending topik yang banyak perbincangkan. Secara finansial kemasyarakatan (hifz al-mal), desa wisata Puncak Becici sangat berdampak kepada kesejahteraan masyarakat lokal. Tetapi di sisi lain, praktek pembukaan desa wisata sengaja atau tidak disengaja telah terjadi pengrusakan alam dan menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem. Padahal larangan untuk melakukan pengrusakan alam secara eksplisit terdapat dalam Q.S ar-Rum ayat 41 dan Q.S al-A’raf ayat 56. Penelitian ini merupakan kolaborasi antara penelitian kepustakaan (library research), dengan penelitian lapangan yang merujuk kepada data-data kuantitatatif hasil dari wawancara dan observasi khususnya berkaitan dengan pengelolaan desa wisata Puncak Becici. Dalam mengkaji aktivitas desa wisata yang merusak ekosistem alam, penelitian ini akan menggunakan pendekatan tafsir maqasidi dengan langkah-langkah metodologi yang telah dirumuskan oleh Abdul Mustaqim. Hasil penelitian ini yaitu, pertama, konsep pengelolaan desa wisata Puncak Becici pada dasarnya merupakan inisiatif dari KTH (kelompok tani hutan) setempat untuk melestarikan Pohon Pinus, dan mensejahterakan masyarakat (hifz al-Mal). Tetapi seiring berkembangannya praktek pembukaan desa wisata sengaja atau tidak disengaja telah terjadi eksploitasi alam berupa pencemaran lingkungan. Kedua, kontekstualisasi (Maqasid) di balik ayat larangan merusak alam menunjukkan pentingnya pelestarian alam (hifz al-bi’ah), dapat diketahui bahwa ‘illat dari larangan mengeksploitasi alam adalah supaya alam tetap terjaga kelestariannya dan terjaga keberlangsungan ekosistem untuk mencegah terjadinya bencana alam. Ketiga, praktek pengelolaan desa wisata Puncak Becici berimplikasi terhadap dua aspek maqasid, yaitu hifz al-Mal dari segi produktif, bahwa pengelolaan desa wisata Puncak Becici memberikan dampak peningkatan ekonomi bagi masyarakat, tetapi dari segi protektif peningkatan ekonomi dengan cara merusak alam harus dicegah, karena dapat merugikan alam dan bersifat sementara. Sedangkan hifz al-Bi’ah dari segi produktif ditunjukkan dengan upaya pelestarian alam dengan melakukan kegiatan reboisasi, tetapi dari segi protektif sebagai pencegahan, pengelola harus mengimplementasikan konsep desa wisata yang ramah lingkungan. Pengelolaan desa wisata juga harus menerapkan nilai-nilai universal atau implisit sebagai berikut: Al-‘Adalah (keadilan) dan al-Musawa (keseimbangan), Al-Insaniyah (humanisme), dan Development (pengembangan sumber daya alam), sebagai nilai-nilai yang akan mengarahkan terwujudnya maslahah inti dari konsep maqasid syari’ah, karena menjaga lingkungan (hifz al-bi’ah) merupakan aspek penting dalam tafsir maqasidi, maka dengan menjaga lingkungan maka (aḍ-ḍarūriyyāt al-khamsa), yaitu hifz al-din, hifz an-nafs, hifz an-nasl, hifz al-‘aql dan hifz al-mal, kelima tujuan pokok ini akan terjaga dan terpelihara.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Prof. Dr. Abdul Mustaqim, S. Ag., M. Ag
Uncontrolled Keywords: Desa Wisata, Pelestarian Alam, Maqashidi, Ekosistem
Subjects: Pembangunan Desa
Industri Pariwisata
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur'an dan Tafsir (S2)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 27 Feb 2023 08:53
Last Modified: 27 Feb 2023 08:53
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56604

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum