SUBJEKTIVITAS PENAFSIRAN AL-RAZI ATAS TEGURAN ALLAH DAN KEMAKSUMAN NABI MUHAMMAD

Alvita Niamullah, NIM.: 20205032014 (2023) SUBJEKTIVITAS PENAFSIRAN AL-RAZI ATAS TEGURAN ALLAH DAN KEMAKSUMAN NABI MUHAMMAD. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (SUBJEKTIVITAS PENAFSIRAN AL-RĀZĪ ATAS TEGURAN ALLAH DAN KEMAKSUMAN NABI MUHAMMAD)
20205032014_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (SUBJEKTIVITAS PENAFSIRAN AL-RĀZĪ ATAS TEGURAN ALLAH DAN KEMAKSUMAN NABI MUHAMMAD)
20205032014_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Selama ini Al-Rāzī dianggap kuat bermazhab Sunni, namun ternyata disinyalir memiliki kecenderungan mazhab lain saat ia menafsirkan ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan kemaksuman para nabi dan rasul. Mengenai hal ini, pendapat Al-Rāzī dalam buku „Iṣmat Al-Anbiyā‟ terkesan dipengaruhi oleh Abū Isḥāq Ibrāhīm ibn Sayyār, salah satu tokoh Muktazilah. Menurut Al-Rāzī, para nabi wajib maksum dari bentuk dosa besar maupun kecil yang disengaja, namun para nabi boleh melakukan kesalahan yang disebabkan ketidaktelitian. Al-Rāzī memasukkan pendapat tersebut pada pembahasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan keadaan dan tindakan para nabi. Di antara keadaan para nabi dan rasul yang menjadi polemik kemaksuman ialah adanya ayat-ayat teguran terhadap mereka, salah satunya teguran terhadap Nabi Muhammad. Titik temu antara konsep kemaksuman yang digagas oleh Al-Rāzī dan Abū Isḥāq ialah kesamaan pendapat bahwa para nabi boleh melakukan kesalahan yang disebabkan ketidaktelitian. Secara tidak langsung terdapat kemiripan pendapat antara dirinya dan Abū Isḥāq, padahal konsep kemaksuman tersebut tentu menjadi dasar pertimbangannya dalam menafsirkan ayat-ayat yang berkaitan dengan para nabi. Karenanya, penelitian ini mencoba untuk melihat situasi dan kondisi yang mempengaruhi Al-Rāzī sehingga ia dapat memunculkan konsep kemaksuman yang sedikit berbeda dari mayoritas pengikut Sunni lainnya. Agar dapat melihat keterpengaruhan dan sisi subjektivitasnya penafsiran, penelitian ini menggunakan teori hemeneutika Hans-Georg Gadamer dengan menggunakan tiga tahapannya. Pengaplikasian teori kesadaran sejarah-efektif dan pra-pemahaman digunakan untuk melihat terbentuknya subjektivitas pemikiran, baik bildung, sensus communis, pertimbangan hingga selera. Selanjutnya teori peleburan cakrawala digunakan untuk melihat subjektivitas Al-Rāzī dalam menafsirkan ayat-ayat teguran yang terdapat dalam Q.S. Āli ‗Imrān [3]: 128, Q.S. Al-Anfāl [8]: 67-69, Q.S. Al-Taubah [9]: 43, Q.S. Al-Aḥzāb [33]: 37-38, Q.S. Al-Taḥrīm [66]: 1-5 dan Q.S. ‗Abasa [80]: 1-10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dasar yang dimiliki Al-Rāzī dari ayahnya membentuk sensus communis dalam berpikir. Selanjutnya, sensus communis tersebut membentuk bildung yang terus berkembang hingga matang melalui dua fase; pertama, perjalanan dalam menyempurnakan pemahamannya kepada Al-Kamāl Al-Samnānī dan Al-Majd Al-Jaili. Kedua, perjalanan dalam rangka menghelat perdebatan dan diskusi bersama aliran lain. Gagasan konsep kemaksuman dari Al-Rāzī merupakan bagian pra-pemahaman yang terbentuk dari vorhabe, vorsicht dan vorgriff terhadap diskursus yang berkaitan dengan para nabi. Walaupun ia berpendapat bahwa para nabi boleh melakukan kesalahan, namun ketika menghadapi ayat-ayat teguran terhadap Nabi Muhammad, ia tidak secara langsung menafsirkan bahwa turunnya ayat berdasarkan kesalahan Nabi. Pada enam teguran terhadap Nabi Muhammad, baik dalam kitab tafsir Mafātīḥ Al-Gaib maupun kitab „Iṣmat Al-Anbiyā‟, ia berpendapat bahwa turunnya ayat disebabkan Nabi meninggalkan pilihan yang lebih utama diambil bagi Nabi. Teguran tersebut terjadi karena Allah ingin mengingatkan Nabi Muhammad bahwa ia adalah sosok yang paling sempurna ilmunya, patut dicari keridaannya oleh manusia lain, serta terdapat pengajaran dari Allah mengenai pendisiplinan perang.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Fahruddin Faiz, S.Ag., M.Ag
Uncontrolled Keywords: Fakhr Al-Din Al-Razi, Tafsir Mafatiḥ Al-Gaib, Ayat-Ayat Teguran
Subjects: Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur'an dan Tafsir (S2)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 27 Feb 2023 09:58
Last Modified: 27 Feb 2023 09:58
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56612

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum