RESEPSI AL-QUR’AN DALAM MAJELIS YA LATHIF DI PESANTREN HIDAYATUL QUR’AN DESA KERATON, SURANENGGALA, CIREBON (Pendekatan Antropologi Interpretatif)

M. Ashab Saefullah, NIM.: 17105030050 (2022) RESEPSI AL-QUR’AN DALAM MAJELIS YA LATHIF DI PESANTREN HIDAYATUL QUR’AN DESA KERATON, SURANENGGALA, CIREBON (Pendekatan Antropologi Interpretatif). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RESEPSI AL-QUR’AN DALAM MAJELIS YA LATHIF DI PESANTREN HIDAYATUL QUR’AN DESA KERATON, SURANENGGALA, CIREBON (Pendekatan Antropologi Interpretatif))
17105030050_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (RESEPSI AL-QUR’AN DALAM MAJELIS YA LATHIF DI PESANTREN HIDAYATUL QUR’AN DESA KERATON, SURANENGGALA, CIREBON (Pendekatan Antropologi Interpretatif))
17105030050_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana praktik pembacaan zikir yā laṭīf pada Majelis Ya Lathif di Pesantren Hidayatul Qur’an, Desa Keraton, Suranenggala Cirebon yang diyakini sebagai asma sarīʻ al-ijābah, dan merupakan suatu bentuk praktik Living Qur’an. Bacaan-bacaan zikirnya disusun sedemikian rupa dengan maksud tertentu, dan bersumber dari Al-Qur’an. Di sisi lain, sejarah panjang pembentukan majelis ini diwarnai dengan pengalaman-pengalaman menarik yang dialami pendirinya, juga kisah-kisah menarik dari pengalaman hidup para jamaah, beserta manfaat-manfaat yang mereka rasakan selama mengamalkan bacaan zikir tersebut, sehingga zikir itu menjadi sesuatu yang sangat bermakna bagi mereka. Untuk itu, dalam penelitian ini akan dijelaskan bagaimana praktik pembacaan zikir di Majelis Ya Lathif dan apa saja bentuk-bentuk resepsi Al-Qur’an dalam zikir di Majelis tersebut. Kemudian apa makna-makna pembacaan zikir itu bagi para pengamalnya, sehingga zikir tersebut memotivasi dan memengaruhi mereka dalam menjalani kehidupannya. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan dengan metode kualitatif. Menggunakan analisis data secara deskriptif-naratif dengan kerangka teori Living Qur’an dan pendekatan antropologi interpretatif Clifford Geertz untuk mengungkap makna-makna dalam praktik tersebut. Dengan begitu, sumber utama dari penelitian ini adalah berupa wawancara, sedangkan sumber sekunder berasal dari referensi-referensi yang berkaitan dan dapat menguatkan penelitian. Pada akhirnya, dalam penelitian ini dikemukakan terdapat ayat-ayat Al-Qur’an yang dijadikan sebagai bacaan zikir. Susunan zikirnya bermakna suatu tata cara sebelum berdoa atau memohon kepada Allah. Kemudian bacaan zikir tersebut memiliki makna tersendiri bagi pendiri majelis, juga bagi para jamaahnya. Dalam majelis itu ada sistem makna dan nilai yang diyakini setiap jamaah untuk dapat diterapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: M. Yaser Arafat, M.A.
Uncontrolled Keywords: Majelis Ya Lathif; zikir; ya laṭif
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Pendidikan Islam (Pesantren) > Pondok Pesantren
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 28 Feb 2023 10:32
Last Modified: 28 Feb 2023 10:32
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56703

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum