PANDANGAN UMAT ISLAM TERHADAP SAKRALITAS PENANGGALAN JAWA DALAM PENENTUAN WAKTU PERNIKAHAN DI DESA KEMUDO, KECAMATAN PRAMBANAN, KABUPATEN KLATEN

Mutmainna, NIM.: 18105020064 (2022) PANDANGAN UMAT ISLAM TERHADAP SAKRALITAS PENANGGALAN JAWA DALAM PENENTUAN WAKTU PERNIKAHAN DI DESA KEMUDO, KECAMATAN PRAMBANAN, KABUPATEN KLATEN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PANDANGAN UMAT ISLAM TERHADAP SAKRALITAS PENANGGALAN JAWA DALAM PENENTUAN WAKTU PERNIKAHAN DI DESA KEMUDO, KECAMATAN PRAMBANAN, KABUPATEN KLATEN)
18105020064_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PANDANGAN UMAT ISLAM TERHADAP SAKRALITAS PENANGGALAN JAWA DALAM PENENTUAN WAKTU PERNIKAHAN DI DESA KEMUDO, KECAMATAN PRAMBANAN, KABUPATEN KLATEN)
18105020064_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (576kB) | Request a copy

Abstract

Salah satu bentuk tradisi yang masih ada di Indonesia tepatnya di pulau Jawa yaitu mengenai sistem pananggalan tradisional. Pada kalangan masyarakat Jawa sistem penaggalan tradisional berupa Wariga dan Pakuwon, yang pada masa Islam dikenal juga dengan berbagai jenis Primbon. Mengenai sistem penaggalan tradisional ini sering pula diterapkan dalam penentuan hari baik dan buruk yang dikaitkan dengan peramalan untuk berbagai tujuan dan kegiatan dalam masyarakat Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Agama terhadap kesakralan penanggalan Jawa dan mengetahui pandangan umat Islam terhadap kesakralan penanggalan Jawa dalam penentuan waktu pernikahan di Desa Kemudo. Jenis penelitian yang digunakan ialah kualitatif dengan menggunakan pendekatan Sosiologi Agama. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yankni dengan metode observasi untuk mengetahui bagaimana proses kegiatan budaya penentuan waktu pernikahan kemudian wawancara langsung dengan informan yang mana dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tokoh, pengurus masjid , pemerintahan Desa Kemudo, serta beberapa dokumentasi. Dalam penelitian ini juga mencakup empat proses, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi dan budaya tersebut, terutama dilihat dari tujuan dan tatacara melakukan ritus-nya, jelaslah bahwa semua itu tidak sesuai dengan Islam. Namun dalam pelaksanaannya umat muslim Jawa tidak meninggalkan kewajibannya sebagai umat Islam. Penentuan tanggal nikah menurut prosedur Jawa bukan berarti mereka tidak percaya dengan kebesaran Tuhan, hal ini dikarenakan hal tersebut telah menjadi tradisi turun temurun dan sebagian masyarakat masih mempercayai adanya hari baik jika mengikuti tradisi tersebu dan masyarakat memandang baik tentang penentuan waktu pernikahan menggunakan penanggalan Jawa. Masyarakat mempercayai adanya penggunaan penanggalan Jawa dalam menentukan waktu pernikahan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Rahmat Fajri, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: tradisi; penanggalan Jawa; pernikahan; sakralitas; Islam
Subjects: Islam dan Tradisi
Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan
Studi Agama Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 01 Mar 2023 10:24
Last Modified: 01 Mar 2023 10:24
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56749

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum