ETNOBOTANI TANAMAN BERKHASIAT OBAT SEBAGAI BAHAN BAKU JAMU DI DESA WISATA KIRINGAN BANTUL

Riza Amaliah, NIM.: 18106040021 (2022) ETNOBOTANI TANAMAN BERKHASIAT OBAT SEBAGAI BAHAN BAKU JAMU DI DESA WISATA KIRINGAN BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ETNOBOTANI TANAMAN BERKHASIAT OBAT SEBAGAI BAHAN BAKU JAMU DI DESA WISATA KIRINGAN BANTUL)
18106040021_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (ETNOBOTANI TANAMAN BERKHASIAT OBAT SEBAGAI BAHAN BAKU JAMU DI DESA WISATA KIRINGAN BANTUL)
18106040021_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pemanfaatan tumbuhan bahan dasar obat tradisional (jamu) berperan penting bagi kehidupan manusia. Dusun Kiringan, Bantul merupakan wilayah yang mayoritas masih menggunakan obat tradisional, dikarenakan sebagai sentra industri jamu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari jenis jamu yang diproduksi, spesies tumbuhan berkasiat obat yang digunakan sebagai bahan baku jamu, organ tumbuhan yang digunakan, sumber perolehan, cara pengolahannya, serta sumber pengetahuan meracik jamu. Metode yang digunakan adalah snowball sampling dengan wawancara mendalam (in-depth interview). Data dianalisis secara deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 33 spesies dari 16 famili yang digunakan sebagai bahan baku jamu di Dusun Kiringan. Jenis jamu yang diproduksi yaitu jamu kunyit asam, beras kencur, pahitan, uyup-uyup, sawanan, parem, parem taun, kunci sirih, pacean, temulawak, kunyit putih, virus corona, kunyit mangga, beras kencur instan, dan kunyit asam instan. Famili yang paling banyak digunakan yaitu Zingiberaceae. Organ tumbuhan yang digunakan adalah rimpang, buah, batang, biji, daun, bunga, dan getah. Bahan baku tumbuhan sebagian didapatkan dari membeli atau hasil budidaya sendiri. Pengolahan tumbuhan untuk membuat jamu dapat dilakukan dengan cara ditumbuk, direbus, disangrai, digiling, atau diblender. Pengetahuan yang dimiliki masyarakat merupakan turun-temurun dari nenek moyang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat 33 spesies tumbuhan obat bahan baku jamu yang terdiri dari 16 famili. Famili yang paling banyak digunakan yaitu Zingiberaceae, meliputi 13 spesies tumbuhan yang masing-masing digunakan dalam 15 macam jenis jamu. Organ tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah rimpang (42,28%). Cara perolehan tumbuhan bahan baku jamu mayoritas membeli (84,30%). Cara pengolahan yang paling banyak dilakukan adalah dengan ditumbuk (50,29%). Pengetahuan meracik jamu didapatkan secara turun-temurun dari nenek moyang

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Prof. Dr. Hj. Maizer Said Nahdi, M. Si
Uncontrolled Keywords: Jamu, Obat Tradisional, Tumbuhan Obat
Subjects: Obat
Tanaman
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 01 Mar 2023 14:29
Last Modified: 01 Mar 2023 14:29
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56777

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum