FENOMENA PERCERAIAN PADA MASA PANDEMI COVID 19 (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)

A. Tajus Subky, NIM.: 19203010064 (2023) FENOMENA PERCERAIAN PADA MASA PANDEMI COVID 19 (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (FENOMENA PERCERAIAN PADA MASA PANDEMI COVID 19 (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA))
19203010064_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (FENOMENA PERCERAIAN PADA MASA PANDEMI COVID 19 (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA))
19203010064_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Hadirnya virus corona dapat mengubah aspek kehidupan dalam perkawinan. Perceraian dapat terjadi karena beberapa faktor, covid-19 memiliki dampak yang signifikan terhadap segala aspek kehidupan, tidak terkecuali berpengaruh pada permohonan perceraian yang terjadi di Pengadilan Agama Daerah Istimewa Yogyakarta Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peningkatan perceraian pada masa pandemi covid-19 di Pengadilan Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, sikap hakim dalam menyelesaiakan perkara di Pengadilan Agama Daerah Istimewa Yogyakarta dan kebijakan Pengadilan Agama dalam meminimalisir penyebaran virus covid-19. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yang memfokuskan kajian pada fenomena perceraian pada masa pandemi. Fenomena perceraian yang ditemukan di lapangan akan dikaji dengan perspektif perundan-undangan. Pendekan penelitian mengunakan pendekatan yuridis empiris. Data dikumpulkan melalui teknik observasi dengan meneliti secara langsung di tempat kejadian. Interview dengan melakukan wawancara secara langsung terhadap satu hakim yang berada di tiap Pengadilan Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, dan dokumentasi yang didapatkan dari empat putusan Pengadilan Agama Daerah Istimewa Yogyakarta. Penyusunan penelitian menggunakan metode analisis kualitatif dengan proses berpikir induktif. Data yang telah di kumpulkan dari tiga teknik pengumpulan data tersebut kemudian dikaji mengguanan teori kebijakan publik, sistem hukum Lawrence M. Friedmen dan modal sosial. Penelitian ini menyimpulkan bahwa, 1). Hadirnya pandemi menyebabkan peningkatan perceraian di lima Pengadilan Agama Daerah Istimewa Yogyakarta. Ada dua faktor penyebab peningkatan perceraian. Pertama, faktor substansi yang disebabkan alasan ekonomi karena banyak para pihak kehilangan pekerja terkena PHK, penurunan usahan berakibat bangkrut. Perselisiaha dan pertengkaran terus menerus karena intensitas kebersaman dalam rumah dan kekerasan dalam rumah tangga( KDRT). Kedua, faktor tehnis berupa pembatasan penerimaan perkara di lima Pengadilan Agama yang mengabitkan penumpukan perkara di bulan-bulan tertentu. 2). Hakim menunjukan beberapa sikap dalam menanggapi peningakatan perkara perceraian di masa pandemi, sikap para hakim dapat di kelompok menjadi tiga. Pertaman, sikap hakim dengan selalu mengupayakan perdamaian dengan mediasi. Kedua, sikap umum mengenai kebijakan pada saat covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan (memakai masker, menjaga jarak, membawa hand sanitizer), menerapkan WFH dan membuat layananan-layanan untuk memudahkan pencari keadilan yang berperkara. Ketiga, sikap hakim secara khusus dengan mengeluarkan kebijakan pengunduran dan pembatasan perkara sidang, melakukan mediasi secara online dan menerapkan persidangan secara E-litigasi sesusai dengan PERMA Nomor 1 Tahun 2019 tentang Administrasi Perkara dan persidangan secara elektronik dengan aplikasi E-Court.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Prof. Dr. Euis Nurlaelawati, M.A
Uncontrolled Keywords: Perceraian, Pandemi Covid-19, Talak
Subjects: Hukum Keluarga
Cerai
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-2) > Hukum Keluarga
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 02 Mar 2023 09:58
Last Modified: 02 Mar 2023 13:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56817

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum