EPISTEMOLOGI ISLAM MODERN (TELAAH KRITIS PEMIKIRAN HASSAN HANAFI)

Basriyanto, NIM.: 16510051 (2023) EPISTEMOLOGI ISLAM MODERN (TELAAH KRITIS PEMIKIRAN HASSAN HANAFI). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (EPISTEMOLOGI ISLAM MODERN (TELAAH KRITIS PEMIKIRAN HASSAN HANAFI)) 16510051_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (EPISTEMOLOGI ISLAM MODERN (TELAAH KRITIS PEMIKIRAN HASSAN HANAFI)) 16510051_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk memahami konsep.epistemologi pengetahuan Islam modern, menurut Hassan Hanafi untuk membangun kesadaran manusia saat ini menimbulkan masalah bagi umat manusia sampai akhir. Sejauh mana posisi manusia dipengaruhi oleh arus adalah salah satu dari masalah ini. globalisasi yang meraja lela dan bagaimana manusia mengambil keputusan serta apa saja dampak yang dirasakan oleh umat manusia jika tidak di dasarkan pada epistemologi pengtahuan. Pemikiran Hassan Hanafi tentang epistemologi Islam Modern bahwa pentinya pengtahuan sebagai dasar untuk bertindak oleh karena penulis kaitkan dengan persoalan manusia yang terjadi. Pendekatan studi pustaka digunakan dalam penelitian skripsi ini dengan memperoleh berbagai catatan pustaka yang berkaitan dengan pemikiran tokoh Hassan Hanafi tentang epistemologi pengtahuan Islam modern, utamanya terkait dengan prmasalahan pengtahuan modern yang2ditimbulkannya. Hasil penelitian untuk skripsi ini adalah, bahwa konsep epistimologi Islam modern menurut Hassan Hanafi dengan pengetahuan sebagai dasar berfikir manusia. untuk membangun kesadaran pemikiran manusia perlu adanya interpretasi pengtahuan dan pentinya memprtahankan dan mengembangkan tradisi di dalam Islam. Namun perlu diingat bahwa kita tidak perlu deklarasi atas nama agama Islam kerena Islam sudah sempurna dengan sendirinya. Justru yang harus diperbaharui ialah sikap dan cara pandang terhadap realitas kemanusiaan. Pada akhirnya pnulis berpndapat bahwa posisi epistemologi pengetahuan tetaplah menjadi penting yaitu untuk merubah kemalasan dan kekurangan pengetahuan akan merawat Islam modern.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item