REKONSTRUKSI KONSEP NUSYUZ DALAM AL-QUR’AN (STUDI ANALISIS METODE TAFSIR KONTEKSTUAL ABDULLAH SAEED)

Ishlahiyatul Ummah, NIM.: 17105030077 (2023) REKONSTRUKSI KONSEP NUSYUZ DALAM AL-QUR’AN (STUDI ANALISIS METODE TAFSIR KONTEKSTUAL ABDULLAH SAEED). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (REKONSTRUKSI KONSEP NUSYUZ DALAM AL-QUR’AN (STUDI ANALISIS METODE TAFSIR KONTEKSTUAL ABDULLAH SAEED))
17105030077_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (REKONSTRUKSI KONSEP NUSYUZ DALAM AL-QUR’AN (STUDI ANALISIS METODE TAFSIR KONTEKSTUAL ABDULLAH SAEED))
17105030077_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Nusyuz merupakan bentuk ketidaktaatan suami atau istri atas perintah Allah Swt. akan kewajiban-kewajiban yang diberikan terhadap pasangannya. Meski begitu, dalam beragam penafsiran ulama, nusyuz lebih cenderung ditujukan hanya kepada pihak istri yang tidak taat terhadap perintah suami, dimana kemudian memunculkan ketimpangan hak dan kewajiban dalam keseimbangan relasi suami-istri. Beberapa data menunjukkan bahwa baik konsep nusyuz maupun penyelesaiannya pada Q.S. An-Nisa: 34 dan 128 sering mendominasi laki-laki atas perempuan. Skripsi ini merumuskan dua pertanyaan utama: 1) Bagaimana penafsiran ayat-ayat nusyuz dikaji melalui pendekatan kontekstual Abdullah Saeed? 2) Bagaimana rekonstruksi dan kontekstualisasi ayat-ayat nusyuz dalam kaitannya dengan keseimbangan relasi suami istri? Skripsi ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan memanfaatkan data pustaka (library research). Penelitian ini bersifat deskriptif-analisis dengan mendeskripsikan informasi mengenai penafsiran ayat-ayat nusyuz. Penelitian ini menggunakan sumber data primer berupa ayat-ayat nusyuz sebagai data bagi objek material serta buku karya Abdullah Saeed yang berjudul Interpreting the Qur’an: Towards a Contemporary Approach sebagai bahan bagi objek formal. Dari hasil penggunaan metode tafsir kontekstual Abdullah Saeed terhadap konsep nusyuz, disimpulkan bahwa nusyuz merupakan kebalikan dari kata taat. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan memahami kebahasaan dan konteks sosio historis. Kemudian melihat perubahan konteks yang terjadi dari waktu ke waktu dimana adanya kemungkinan pergeseran makna dalam teks nusyuz. Terakhir yaitu merelevansikan teks tersebut dengan masa sekarang. Ayat-ayat nusyuz ini berada di antara ayat yang membahas tentang pensyariatan perempuan, hukum keluarga serta pernikahan. Adapun hierarki nilai yang terkandung dalam Q.S. An-Nisa’: 34 dan 128 yaitu nilai instruksional yang terdiri dari kategori teks universal dan temporal. Didapatkan bahwa mengenai konsekuensi nusyuz berdasarkan Q.S. An-Nisa’[4]: 34 dan 128 yaitu nasihat, pisah ranjang, memukul dan berdamai memiliki sisi relevansi yang berbeda. Treatment nasihat, pisah ranjang dan solusi berdamai memiliki sisi universal yang relevan hingga saat ini. Sedangkan term ‘memukul’ menunjukkan sifat temporal bergantung konteks dimana hal itu terjadi. Sebab solusi yang ditawarkan al-Qur’an hakikatnya ialah dengan s}ulh} yaitu berdamai dan taat kepada Allah Swt terhadap komitmen berumah tangga. Maka kemudian inti dari permasalahan ini adalah bagaimana mengembalikan situasi pada keadaan semula dimana relasi suami istri saling menghargai dan melindungi. Dengan begitu konsep nusyuz dapat dinilai telah seimbang baik dalam pihak suami dan juga istri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Afdawaiza S. Ag., M. Ag.
Uncontrolled Keywords: Rekonstruksi, Nusyuz, Tafsir Konstekstual Abdullah Saeed
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 06 Mar 2023 08:18
Last Modified: 06 Mar 2023 08:18
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56834

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum