PEMAKNAAN TERM (NAHRUN) DALAM AYAT-AYAT TENTANG SURGA (STUDI ANALISIS SEMANTIK TOSHIHIKO IZUTSU)

Muhammad Haris, NIM.: 18105030122 (2023) PEMAKNAAN TERM (NAHRUN) DALAM AYAT-AYAT TENTANG SURGA (STUDI ANALISIS SEMANTIK TOSHIHIKO IZUTSU). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMAKNAAN TERM (NAHRUN) DALAM AYAT-AYAT TENTANG SURGA (STUDI ANALISIS SEMANTIK TOSHIHIKO IZUTSU))
18105030122_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PEMAKNAAN TERM (NAHRUN) DALAM AYAT-AYAT TENTANG SURGA (STUDI ANALISIS SEMANTIK TOSHIHIKO IZUTSU))
18105030122_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Ayat-ayat surga di dalam al-Qur‟an seringkali disandingkan dengan kata nahrun. Dalam diskursus akademik mengenai term nahrun yang berkaitan dengan ayat-ayat surga belum mencapai pemaknaan yang konklusif. Sehingga mengarahkan penulis untuk meneliti pemaknaan terhadap term ini lebih jauh lagi. Dalam hal ini, penulis tertarik untuk menganalisis pemaknaan term nahrun dalam ayat-ayat surga dengan metode semantik Toshihiko Izutsu agar lebih efektif dalam menjawab sebuah term. Menurutnya semantik merupakan metode analisis suatu bahasa dengan istilah-istilah kunci untuk memahami pandangan dunia pengguna bahasa (weltanschauung). Memahami makna dasar dan makna relasional adalah hal utama dalam perspektif semantik. Secara paradigmatik kata nahrun menjalin hubungan sinonimitas dengan kata As|-S|amarah, Azwajun Mutahharah, dan Masakinu Thayyibah. Sedangkan hubungan antonimitas kata nahrun adalah dengan syafa hufrah, darkil asfal, dan z|atil waqud. Pada masa pra Qur‟anik kata nahrun sering digunakan sebagai gaya bahasa dalam syair. Sehingga saat masuk ke masa Qur‟anik kata ini menjadi sebuah harapan yang sering dikaitkan dengan keindahan dan kenikmatan. Pada akhirnya kata nahrun dipahami sebagai sebuah kata yang cukup sempurna ketika disandingkan dengan surga, karena mengikuti kaidah syair bangsa Arab terdahulu, simbol kesucian dan kenikmatan yang sempurna, dan melengkapi kebutuhan pokok manusia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Mohammad Yusuf, M. S. I
Uncontrolled Keywords: Nahrun, Surga, Semantik, Weltanschauuung
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
al Qur'an > Kumpulan Ayat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 03 Mar 2023 08:58
Last Modified: 03 Mar 2023 08:58
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56848

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum