ZIKIR DALAM TAFSIR SUFISTIK (STUDI KITAB TAFSIR AL-QUR’AN AL-KARIM KARYA SYAIKH MUHYIDIN IBNU ARABI)

Ahmad Samiya Balya, NIM.: 19105030070 (2023) ZIKIR DALAM TAFSIR SUFISTIK (STUDI KITAB TAFSIR AL-QUR’AN AL-KARIM KARYA SYAIKH MUHYIDIN IBNU ARABI). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ZIKIR DALAM TAFSIR SUFISTIK (STUDI KITAB TAFSIR AL-QUR’AN AL-KARIM KARYA SYAIKH MUHYIDIN IBNU ARABI)) 19105030070_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (ZIKIR DALAM TAFSIR SUFISTIK (STUDI KITAB TAFSIR AL-QUR’AN AL-KARIM KARYA SYAIKH MUHYIDIN IBNU ARABI)) 19105030070_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

afsiran secara sufistik. Dalam konteks ini, kitab Tafsir al-Qur’an al-Karim menjadi bahan kajian utama untuk menentukan makna-makna Al-Qur’an dari segi tinjauan tasawuf. Adapun jika dilihat dari segi penulisnya, kitab ini merupakan sebuah mahakarya syaikh Muhyiddin Ibnu Arabi. Karena pada faktanya, kitab ini begitu populer dengan nama Ibnu Arabi yang tercantum jelas di judul buku. Hal lain yang menjadikan kitab ini menarik untuk dibahas, dikarenakan bahwa pengarang kitab tersebut adalah Ibnu Arabi, yang tidak lain merupakan sosok yang terkenal sebagai pencetus wahdatul wujud. Bukan hanya itu, selain menjadi tokoh tasawuf falsafi, Ibnu Arabi juga ahli dalam segala bidang ilmu pengetahuan agama. Dengan demikian, dalam hal ini dia mendapatkan gelar syaikh al-Akbar. Namun di lain sisi, hal yang menarik bagi para peneliti, khususnya penulis sendiri, penulis berinisiatif untuk mencoba mengulik makna dibalik pemikiran-pemikiran yang juga banyak menuai kontroversi. Penelitian ini berfokus pada dua rumusan masalah utama yang meliputi, penjelasan tentang karakteristik kitab Tafsir al-Qur’an al-Karim dan makna z{ikir menurut Ibnu Arabi dalam kitab tersebut. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendalami maksud atas pemaparan-pemaparan rumusan masalah dan memiliki kegunaan penelitian secara teori dan praktis. Kemudian, tinjauan pustaka dalam penelitian ini terdiri dari tiga kajian utama, yaitu kajian tentang zikir, kajian tentang tafsir sufistik, dan kajian tentang pemikiran tasawuf falsafi syaikh Muhyidin Ibnu Arabi. Sifat penelitian dalam penelitian ini bersifat kualitatif. Lalu, Sumber data primer didapatkan dari kitab Tafsir al-Qur’an al-Karim karya syaikh Muhyidin Ibnu Arabi. Teknik pengumpulan data, menggunakan kajian pustaka (library research). Kemudian yang terakhir teknik pengolahan data, yaitu dengan menerapkan langkah-langkah penelitian secara deskriptif-analitik Penelitian ini menghasilkan beberapa sudut pandang mengenai tafsiran tentang zikir yang dikemukakan oleh Ibnu Arabi dalam kitab Tafsir al-Qur’an al-Karim. Adapun pembahasan akhir dalam penelitian ini, berfokus pada tiga poin utama yang dinilai cukup penting untuk mengetahui makna zikir yang sebenarnya dari segi kacamata tasawuf. Pertama, pengklasifikasian macam-macam zikir menurut Ibnu Arabi dalam kitab tafsirnya. Kedua, zikir menurut Ibnu Arabi dengan makna zahir. Ketiga, zikir menurut Ibnu Arabi dengan makna sufistik.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item