HADIS TENTANG LARANGAN TIDUR TENGKURAP DALAM TINJAUAN KESEHATAN (STUDI MA‘ANIL HADIS)

Ihsan Al Fikri, NIM.: 19105050094 (2023) HADIS TENTANG LARANGAN TIDUR TENGKURAP DALAM TINJAUAN KESEHATAN (STUDI MA‘ANIL HADIS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (HADIS TENTANG LARANGAN TIDUR TENGKURAP DALAM TINJAUAN KESEHATAN (STUDI MA‘ANIL HADIS))
19105050094_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (HADIS TENTANG LARANGAN TIDUR TENGKURAP DALAM TINJAUAN KESEHATAN (STUDI MA‘ANIL HADIS))
19105050094_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Tidur merupakan kebutuhan yang penting bagi seluruh makhluk hidup termasuk manusia. Selama hidupnya harus ada waktu-waktu istirahat berupa tidur. Tidur sehat merupakan dambaan semua orang, dengan tidur yang sehat akan memberikan dampak jangka panjang pada kesejahteraan fisik dan psikis manusia. Tidak semua posisi tidur bisa mewujudkan efek nyaman pada tubuh dan jiwa. Setelah bekerja seharian, tubuh dan jiwa pasti merasa kelelahan. Segenap rasa lelah itu bisa dihilangkan dengan tidur dalam posisi yang tepat. Faktanya masih banyak orang yang tidur dengan posisi tengkurap. Nabi SAW telah melarang umatnya untuk tidur dengan posisi tengkurap. Menurut tinjauan kesehatan pun tidak merekomendasikan tidur dengan posisi tengkurap. Untuk itu penulis merasa perlu mengkaji hadis tentang larangan tidur tengkurap dengan tinjauan ilmu kesehatan. Oleh karenanya rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kehujjahan hadis tentang larangan tidur tengkurap dan bagaimana pemahaman hadis tentang larangan tidur tengkurap dalam tinjauan kesehatan. Bentuk penelitian ini adalah library reseach (penelitian kepustakaan) karena penelitian ini bersifat kepustakaan, data yang digunakan menggunakan dua sumber yaitu data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini adalah: Pertama, berdasarkan penelitian tentang hadis larangan tidur tengkurap, menggunakan bebarapa tahap penelitian metode kritik sanad dan matan, dapat ditemukan kesimpulan dari kehujjahan hadis tersebut adalah sahih baik dari segi sanad maupun matan. Sahih dari segi sanad dikarenakan telah memenuhi syarat kesahihan sanad yakni sanadnya bersambung (Ittisal al-sanad), diriwayatkan oleh perawi yang adil, diriwayatkan oleh perawi yang d}abat}, terhindar dari syaz\ (janggal) dan ‘illat (cacat). Sahih dari segi matan dikarenakan hadis-hadis tersebut tidak bertentangan dengan al-Qur‘an, hadis lainnya, dan akal sehat. Kedua, hadis tentang larangan tidur tengkurap dapat dipahami sebagai petunjuk Nabi SAW untuk menjaga keselamatan organ tubuh. Menurut tinjauan kesehatan, tidur dengan posisi tengkurap memiliki banyak dampak negatifnya bagi kesehatan tubuh. Dampaknya berupa menyebabkan pembengkokkan tulang belakang leher dan mengganggu sistem kerja pernafasan yang akan mengurangi asupan oksigen. Dampak negatif lainnya adalah dapat mengganggu kinerja jantung dan otak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Asrul M. Hum
Uncontrolled Keywords: Hadis, Tidur, Tengkurap, Kesehatan
Subjects: Ilmu Hadits
Hadis > Hadis Hukum
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 03 Mar 2023 10:17
Last Modified: 03 Mar 2023 10:17
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56858

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum