REHABILITASI ANAK TUNARUNGU MELALUI TERAPI BINA BICARA DI SLB NEGERI 1 BANTUL

Wakhidatul Khikmah, NIM.: 06230025 (2011) REHABILITASI ANAK TUNARUNGU MELALUI TERAPI BINA BICARA DI SLB NEGERI 1 BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (REHABILITASI ANAK TUNARUNGU MELALUI TERAPI BINA BICARA DI SLB NEGERI 1 BANTUL)
BAB I, BAB V, DP.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (REHABILITASI ANAK TUNARUNGU MELALUI TERAPI BINA BICARA DI SLB NEGERI 1 BANTUL)
BAB II, BAB III, BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berupaya mendeskripsikan tentang rehabilitasi anak tunarungu melalui terapi bina bicara yang dilalukan oleh SLB Negeri 1 Bantul. Latar belakang masalahnya yaitu anak tunarungu pada umumnya mempunyai masalah dalam komunikasi. Ketunarunguan yang dialami anak mengakibatkan kekurangan dalam segi pendengaran sehingga mereka lambat dalam berkomunikasi dengan orang lain. Anak tunarungu akan menanggung konsekuensi yang sangat kompleks terutama berkaitan dengan masalah kejiwaan, pada diri penderita seringkali dihinggapi rasa keguncangan sebagai akibat tidak mampu mengontrol lingkungannya. Disebabkan rentetan yang muncul akibat gangguan pendengaran ini, penderita akan mengalami berbagai hambatan dalam meniti perkembangannya, terutama pada aspek bahasa, kecerdasan, dan penyesuaian sosial. Dari uraian latar belakang masalah tersebut, maka rumusan masalah yang penyusun sajikan yaitu: bagaimanakah tahapan-tahapan rehabilitasi anak tunarungu melalui terapi bina bicara di SLB Negeri 1 Bantul, metode apakah yang digunakan dalam terapi tersebut, dan bagaimanakah pengaruh rehabilitasi terhadap tumbuh kembang anak tunarungu siswa SLB Negeri 1 Bantul. Hasil dari penelitian ini yaitu, dalam melakukan rehabilitasi anak tunarungu ada mekanisme yang harus dilalui meliputi, assessment, diagnos, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Sedangkan pelaksanaan terapi bina bicara dilakukan dengan memberikan pelayanan secara individual dan secara klasikal. Untuk mencapai pengembangan dan pembentukan bunyi ucap yang jelas dan benar, terapis menggunakan beberapa metode dalam terapi yaitu, metode speec reading, metode lip reading, metode ideovisual, metode global, metode taktil, metode diagram, metode abjad jari, metode multi sensori, dan metode identifikasi. Dalam proses terapi bina bicara, harus malalui beberapa tahapan yakni, tahap prawicara yang merupakan tahap awal atau persiapan. Tahap ini dilakukan untuk pelemasan dengan berbagai latihan yang meliputi, latihan keterarah wajahan, latihan pernafasan, latihan organ bicara, dan latihan keterarah suaraan. Setelah latihan prawicara maka tahap selanjutnya adalah latihan babling, pembentukan fonem, penyadaran bunyi dan irama, pengembangan wicara dan bahasa. Adanya terapi bina bicara di SLB Negeri 1 Bantul ini, telah memberikan pengaruh terhadap tumbuh kembang anak, fakta dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan pada kemampuan verbal, mental dan beradaptasi dengan lingkungan. Pengaruh tersebut tentunya menunjukkan pentingnya terapi bina bicara bagi anak tunarungu.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Asep Jahidin, M.Si
Uncontrolled Keywords: Rehabilitasi, Bina Bicara, Kemampuan Verbal
Subjects: Bimbingan Konseling
DISABILITAS
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 07 Mar 2023 10:50
Last Modified: 07 Mar 2023 11:11
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56962

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum