BIMBINGAN TERHADAP ANAK TUNAGRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) G DAYA ANANDA PURWOMARTANI KALASAN SLEMAN

Sumadi, NIM.: 07230002 (2011) BIMBINGAN TERHADAP ANAK TUNAGRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) G DAYA ANANDA PURWOMARTANI KALASAN SLEMAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (BIMBINGAN TERHADAP ANAK TUNAGRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) G DAYA ANANDA PURWOMARTANI KALASAN SLEMAN) BAB I, BAB V, DP.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (BIMBINGAN TERHADAP ANAK TUNAGRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) G DAYA ANANDA PURWOMARTANI KALASAN SLEMAN) BAB II, BAB III, BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Anak merupakan generasi penerus dimasa yang akan datang, baik dalam lingkup keluarga maupun masyarakat. Sebagai manusia yang belum mampu mengurus dirinya sendiri, maka perlu adanya pengasuhan serta bimbingan kepadanya agar dapat tumbuh dan berkembang secara wajar. Baik secara jasmani, rohani maupun sosial. Pengasuhan dan bimbingan sejak dini terhadap anak sangat perlu dilakukan khusunya anak yang berkebutuhan khusus salah satunya anak tunagrahita. Seorang anak tergolong sebagai anak tunagrahita yaitu; anak yang rendah mentalnya, dengan istilah lain keterbelakangan mental atau bisa juga disebut cacat mental. Terkait dengan bimbingan terhadap anak cacat mental, punulis melakukan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini melukiskan keadaan obyek yang sebenarnya. Adapun metode pengumpulan data yang penulis lakukan yaitu dengan wawancara, observasi lapangan serta metode dokumentasi. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk bimbingan yang dilakukan oleh Sekolah Luar Biasa (SLB) G Daya Ananda. Fokus penelitian ini mengenai bimbingan hidup bersih dan interaksi sosial di lingkungan sekolah serta pengenalan lingkungan sekitar. Hasil penelitian ini yaitu; menemukan bentuk-bentuk kegiatan dalam upaya bimbingan hidup sehat yang meliputi; kegiatan membersihkan ruangan kelas termasuk membersihkan kaca jendela, meja dan kursi. Ada pula kegiatan membersihkan halaman sekolah dan area taman-taman. Selain bimbingan hidup bersih ada juga bimbingan interaksi sosial yang meliputi; bermain bersama-sama, makan bersama, senam setiap pagi bersama bapak dan ibu guru.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item