MANAJEMEN PROGRAM DAKWAH (APLIKASI FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN PADA PROGRAM MUBALIGH HIJRAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA)

Kasnowo, NIM.: 07240040 (2011) MANAJEMEN PROGRAM DAKWAH (APLIKASI FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN PADA PROGRAM MUBALIGH HIJRAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MANAJEMEN PROGRAM DAKWAH (APLIKASI FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN PADA PROGRAM MUBALIGH HIJRAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA)) BAB I, BAB V, DP.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (MANAJEMEN PROGRAM DAKWAH (APLIKASI FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN PADA PROGRAM MUBALIGH HIJRAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA)) BAB II, BAB III, BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Mubaligh adalah bagian dari unsur dakwah islamiyyah. Dakwah merupakan salah satu kegiatan penting yang wajib dilaksanakan oleh setiap umat islam. Kegiatan ini mempunyai landasan normatif dalam al-qur’an dan al-hadis. Selain karena telah masuk dalam peraturan Walikota Yogyakarta, SMK Muhammadiya 3 sebagai lembaga pendidikan islam merasa mumpunyai kewajiban untuk berdakwah, untuk itu dibuatlah program tambahan yaitu Mubaligh Hijrah untuk ditempatkan di desa binaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen program dakwah dalam kegiatan Mubaligh Hijrah, dengan metode penelitian menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi. Lain dari pada itu adalah untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam kegiatan tersebut, sehingga nantinya bisa diketahui keberhasilan yang dapat dicapai. Penelitian ini kami menggunakan teori manajemen Hanri Fayol. Hasil penelitian dengan menggunakan teori manajemen Hanri Fayol adalah sebagai berikut: (1) Perencanaan: Planning, terdiri dari dua program, yaitu: Program kegiatan untuk calon peserta Mubaligh Hijrah (dalam program ini dimaksudkan untuk meyeleksi kemampuan peserta), dan Program kegiatan untuk peserta Mubaligh Hijrah (dalam hal ini adal peserta terpilih untuk ditempatkan di desa binaan). (2) Pengorganisasian: Organizing, melalui surat keputusan Kepala SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta dibentuklah panitia untuk penyelenggaraan Mubaligh Hijrah dengan harapan membagi tugas secara terperinci. (3) Pemberian Komando: Commanding, Melalui Surat Keputusan Kepala SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, nomor: E.2/413/a.20/X/2010 kegiatan Mubaligh Hijrah SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta pada tahun 2010 menjadi terlaksana. Ini menunjukkan bahwa proses commanding diawali dari pemipinan organisasi dalam hal ini adalah Kepala Sekolah. (4) Pengkoordinasian: Coordinating, untuk menjaga hubungan yang baik dan harmonis dan juga untuk memecahkan masalah dalam kegiatan Mubaligh Hijrah. Koordinasi dilakukan semenjak kegiatan belum berlangsung, saat kegiatan berlangsung maupun sesudah pelaksanaan kegiatan dalam bentuk rapat maupun sekedar bincang-bincang santai, koordinasi dilakukan dengan sesama Panitia, Peserta, Masyarakat, PCM dan PRM, dan (5) Pengawasan: Controlling, pengawasan kegiatan Mubaligh Hijrah adalah dalam bentuk laporan pertanggungjawaban yang sekaligus untuk menilai keberhasilan kegiatan. Dalam menyelenggarakan program kegiatan, suatu lembaga pendidikan juga tidak dapat terlepas dari faktor pendukung dan penghambat, maka pengelolaan dengan menggunakan teori-teori manajemen akan mempengaruhi pencapaian tujuan secara efektif dan efisien.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item