TRANSAKSI FOREX SEBAGAI PRODUK BURSA BERJANGKA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Anis Zunaidah, NIM.: 06380033 (2010) TRANSAKSI FOREX SEBAGAI PRODUK BURSA BERJANGKA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (TRANSAKSI FOREX SEBAGAI PRODUK BURSA BERJANGKA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM) 06380033 - BAB I DAN BAB PENUTUP.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (TRANSAKSI FOREX SEBAGAI PRODUK BURSA BERJANGKA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM) 06380033 - BAB II SAMPAI BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Transaksi forex (tukar menukar mata uang asing) adalah salah satu produk bursa berjangka yang bergerak di bidang investasi finansial. Kegiatan ini melibatkan beberapa negara yang memiliki mata uang dengan kurs yang tinggi. Transaksi terjadi di bursa berjangka dengan jaminan dari lembaga kliring berjangka melalui internet (online trading) dengan backup sistem konvensional. Modal transaksi yang digunakan adalah margin (jaminan) yang tidak melibatkan jumlah utuh dana dalam pembelian/penjualan. Adapun uang sebagai objek transaksi merupakan alat pembayaran sah yang digunakan sebagai ukuran nilai. Penelitian ini dilakukan atas dasar pemikiran bahwa fenomena perdagangan forex sebagai produk bursa berjangka diindikasikan adanya motif perjudian (maisir), ketidakjelasan (garar), dan riba. Sementara transaksi forex ini sudah dilakukan oleh sebagian masyarakat sebagai investasi yang menguntungkan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka yang menjadi pokok bahasan dalam penelitian ini adalah bagaimana mekanisme transaksi forex sebagai produk bursa berjangka dan bagaimana perspektif hukum Islam terhadap mekanisme transaksi forex sebagai produk bursa berjangka. Kaidah hukum yang menjadi landasan dalam penelitian ini adalah transaksi jual beli menurut hukum Islam baik dari unsur rukun dan syarat maupun prinsip umum dalam jual beli. Kaidah hukum tersebut disesuaikan dengan hukum Islam kontemporer yang lebih elastis dalam mengatasi permasalahan baru dunia transaksi yang jauh dari motif perjudian, ketidakjelasan, dan riba. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pustaka dengan menggunakan berbagai literatur yang berkaitan sebagai sumber data. Pendekatan dalam penelitian ini adalah normatif bersifat prespektif yaitu menilai suatu permasalahan dengan menggunakan teoriteori dan landasan hukum Islam. Berdasarkan pokok masalah dan metode yang digunakan dalam menganalisis fakta yang terjadi bahwa mekanisme transaksi forex terdiri dari: 1. Subjek akad yaitu pedagang berjangka dan trader yang diwakili oleh pialang berjangka, 2. Objek akad yaitu pasangan mata uang negara yang satu dengan negara yang lain, 3. Akad (ījab qabūl) yang digunakan adalah tulisan pada trading platform dengan software metatreder online yang disediakan oleh pialang berjangka dan terjadi kesepakatan apabila trader masuk pasar dengan melakukan posisi buy atau sell secara otomatis sudah melakukan transaksi, 4. Media yang digunakan adalah trading platform yang disediakan oleh perusahaan pialang yang menyajikan kemudahan dan kecepatan akses serta tampilan produk yang disediakan, sehingga para pihak tidak harus bertemu dalam satu majelis. Dengan demikian mekanisme transaksi forex tersebut tidak melanggar rukun dan syarat serta sesuai dengan prinsip-prinsip hukum Islam dan untuk menghindari kerugian yang besar, transaksi forex lebih diperuntukkan bagi orang-orang yang profesional dibidangnya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item