RELIGIUSITAS DARI LAYAR KACA (Potret Program Siaran Religi Di Televisi Indonesia)

Alip Yog Kunandar, - and Harmonis, - and Bono Setyo, - (2022) RELIGIUSITAS DARI LAYAR KACA (Potret Program Siaran Religi Di Televisi Indonesia). Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Jakarta. ISBN 978-602-19404-8-8

	Text (RELIGIUSITAS DARI LAYAR KACA) RELIGIUSITAS DARI LAYAR KACA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (13MB)
Preview	Text (Surat Pernyataan) surat-surat-pernyataan1678412029.pdf - Published Version Download (19kB) | Preview

Abstract

Hadirnya televisi swasta yang bersiaran secara nasional sejak tahun 1989, perlahan-lahan mengubah wajah program religi di televisi. Hal ini tentu saja berkaitan dengan sistem pengelolaan televisi swasta yang mengandalkan hidupnya dari iklan komersial. Program-program religi kemudian mulai ditata dengan mempertimbangkan selera khalayak yang tentu saja berkaitan dengan pemasukan iklan. Maka kemudian muncullah program-program religi yang dikemas dengan lebih baik, tidak lagi disajikan secara kaku, monoton, satu arah, dan dogmatis. Hingga akhirnya banyak program religi yang disukai oleh khalayaknya, hal ini bisa dibuktikan dengan raihan share dan rating yang cukup tinggi, slot iklan yang penuh, dan juga naiknya popularitas para pengisi acaranya. Hal ini tentu saja menggembirakan. Membuktikan bahwa konten agama pun bisa disajikan dengan baik dan bersaing dengan program-program lain seperti berita dan hiburan. Akan tetapi, kemudian muncul pula kekhawatiran bahwa acaraacara ini berbelok arah menjadi entertainment-minded alias terlalu mementingkan unsur hiburannya dan mengabaikan sisi dakwahnya. Belum lagi tuduhan adanya berbagai komodifikasi, entah itu komodifikasi agama, pengisi acara (ustadz, ustadzah, dan lainnya), hingga komodifikasi khalayaknya. Kekhawatiran lainnya adalah munculnya sikap intoleransi, memecah-belah, radikalisme, dan lain sebagainya. Karena itu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sebagai regulator penyiaran di Indonesia, telah melakukan berbagai kajian yang diantaranya menghasilkan Indeks Kualitas Program Siaran sejak tahun 2015 –di dalamnya termasuk program religi—untuk melihat apakah program-program yang ditayangkan di televisi sudah sesuai dengan berbagai rambu yang berlaku di Indonesia seperti Undang-undang Penyiaran dan juga Pedoman Perilaku Penyiaran-Standar Program Siaran (P3-SPS). Hasilnya, program religi di televisi, selalu mendapatkan indeks yang baik. Meski demikian, tentu saja bukan tanpa catatan. Buku ini, sesuai dengan judulnya, Religiusitas dari Layar Kaca: Potret Program Religi di Televisi Indonesia ini, mencoba menggambarkan segala aspek dari program religi yang tayang di televisi Indonesia, dari awal kehadirannya hingga saat ini, termasuk di dalamnya berbagai persoalan yang dihadapi, tinjauan kritis, hingga tataran ideal atau harapannya di masa depan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item