PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN SUNNI DARUSSALAM MAGUWOHARJO SLEMAN YOGYAKARTA (Studi tentang Penerapan Tariqah Al-Qira’ah)

Enceng Fu’ad Syukron, NIM.: 06420042 (2022) PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN SUNNI DARUSSALAM MAGUWOHARJO SLEMAN YOGYAKARTA (Studi tentang Penerapan Tariqah Al-Qira’ah). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN SUNNI DARUSSALAM MAGUWOHARJO SLEMAN YOGYAKARTA (Studi tentang Penerapan Tariqah Al-Qira’ah)) 06420042 - BAB I DAN PENUTUP.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN SUNNI DARUSSALAM MAGUWOHARJO SLEMAN YOGYAKARTA (Studi tentang Penerapan Tariqah Al-Qira’ah)) 06420042 - BAB II SAMPAI BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah problematika santri terhadap penguasaan kosakata (mufrodat) sehingga menjadi dampak terhadap ketidakmampuan dalam membaca dan menganalisis teks berbahasa Arab. Idealnya, proses pembelajaran kitab kuning dengan Tariqah Al-Qira’ah dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan yaitu santri mampu menguasai kosakata atau dan membaca dan menganalisis teks-teks tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tujuan aplikasi Tariqah Al- Qira’ah, mengetahui kontribusi terhadap pemahaman teks dan problematika yang terjadi dari pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Sunni Darussalam Maguwoharjo Sleman Yogyakarta. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yaitu suatu metode yang menggambarkan data dengan menggunakan kalimat untuk memperoleh keterangan yang jelas dan terperinci. Sedangkan pendekatan yang dipakai adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun sumber datanya adalah para santri dan pengajar kitab kuning di Pondok Pesantren Sunni Darussalam Maguwoharjo Sleman Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Proses pembelajaran kitab kuning dengan menggunakan Tariqah Al-Qira’ah belum berjalan dengan baik, karena tidak adanya evaluasi yang dilakukan oleh Ustaz guna untuk mengetahui kemampuan santri, (2) Tujuan diterapkannya Tariqah Al-Qira’ah yaitu agar santri mampu menguasai kosakata dan memahami bahkan menganalisis teks-teks bahasa Arab, dalam hal ini kitab kuning, (3) Diterapkannya Tariqah Al-Qira’ah belum bisa memberikan kontribusi yang maksimal terhadap pemahaman yang utuh terhadap isi teks, (4) Problematika yang terjadi : (a) problem linguistik, baik dari segi morfologis, sintaksis dan semantik, (b) problem non linguistik, yaitu kecepatan dalam menangkap pelajaran, ketekunan santri dan kehadiran santri.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item