USULAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK CETAKAN DI CV. ADITYA MEDIA DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI SIX SIGMA-DMAIC

Muhamad Aziz Hidayat, NIM.: 05660036 (2011) USULAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK CETAKAN DI CV. ADITYA MEDIA DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI SIX SIGMA-DMAIC. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (USULAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK CETAKAN DI CV. ADITYA MEDIA DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI SIX SIGMA-DMAIC) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (USULAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK CETAKAN DI CV. ADITYA MEDIA DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI SIX SIGMA-DMAIC) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan di usaha percetakan, CV. Aditya Media yang berlokasi di Jl. Bimasakti No.19 Yogyakarta. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengidentifikasi masalah berkaitan kualitas dan memberikan usulan perbaikan kepada perusahaan dengan menggunakan Six Sigma. Six Sigma merupakan suatu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan perfomansi perusahaan dengan menggunakan langkah-langkah dan beberapa tools dari Six Sigma. Salah satu metodologi atau tahapan yang umum digunakan adalah DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Tahap define dilakukan untuk mendefinisikan ruang lingkup proyek perbaikan. Pada tahap measure dilakukan analisis untuk mengetahui perfomansi (sigma) pada proses yang diteliti. Pada tahap analyze dilakukan analisa untuk mencari dan menentukan akar sebab dari kecacatan produk. Pada tahap improve dilakukan penetapan suatu rencana usulan perbaikan kualitas. Sedangkan pada tahap control dilakukan usulan rencana pengendalian dari perbaikan pada tahap improve. Dari hasil penelitian diperoleh jenis-jenis cacat yang paling berpengaruh (CTQ kunci) adalah cacat kotor (28,8%), cacat misregister (25,7%) dan cacat pewarnaan atau ghosting (22,6%). Kemudian pada baseline perusahaan diperoleh nilai DPMO sebesar 17.895 dan berada pada level 3,61 sigma. Selanjutnya dengan fishbone diagram dan FMEA diperoleh faktor-faktor yang potensial menyebabkan terjadinya cacat dan cara penanggulangannya. Nilai RPN tertinggi sebesar 171,6 yaitu pada banyaknya kotoran yang masuk pada unit pencetakan dan mengakibatkan pelat, blanket dan dampening unit menjadi kotor yang dapat merusak blanket. Salah satu tindakan yang perlu dilakukan yaitu dengan melakukan pencucian blanket dan pelat secara berkala. Sedangkan usulan rencana pengendalian diantaranya adalah membuat SOP, menerapkan peta kendali dan menyusun jadwal rencana pemeliharaan mesin secara berkala.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item