KEANEKARAGAMAN JENIS PROTOZOA INTESTINAL PADA FESES AYAM BROILER LoA-500 (Gallus gallus domesticus) YANG DIPELIHARA SECARA INTENSIF DAN AYAM KAMPUNG (G. domesticus) YANG DIPELIHARA SECARA SEMI-INTENSIF

Astina Khomsatun, NIM.: 05640002 (2010) KEANEKARAGAMAN JENIS PROTOZOA INTESTINAL PADA FESES AYAM BROILER LoA-500 (Gallus gallus domesticus) YANG DIPELIHARA SECARA INTENSIF DAN AYAM KAMPUNG (G. domesticus) YANG DIPELIHARA SECARA SEMI-INTENSIF. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KEANEKARAGAMAN JENIS PROTOZOA INTESTINAL PADA FESES AYAM BROILER LoA-500 (Gallus gallus domesticus) YANG DIPELIHARA SECARA INTENSIF DAN AYAM KAMPUNG (G. domesticus) YANG DIPELIHARA SECARA SEMI-INTENSIF)
05640002 BAB I DAN BAB PENUTUP.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (KEANEKARAGAMAN JENIS PROTOZOA INTESTINAL PADA FESES AYAM BROILER LoA-500 (Gallus gallus domesticus) YANG DIPELIHARA SECARA INTENSIF DAN AYAM KAMPUNG (G. domesticus) YANG DIPELIHARA SECARA SEMI-INTENSIF)
05640002 BAB II SAMPAI BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kebutuhan pangan baik dari sumber nabati dan hewani terus meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan sumber protein hewani termasuk daging ayam diusahakan melalui peternakan. Ayam yang baik dikonsumsi adalah ayam yang sehat. Salah satu faktor yang menentukan tingkat kesehatan ayam adalah kehadiran protozoa yang berkaitan dengan cara pemeliharaan ternak. Di Indonesia masih banyak masyarakat yang memelihara ayam secara umbaran, meskipun sudah banyak yang mengusahakan ternak ayam secara semi intensif maupun intensif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis protozoa ayam Broiler yang dipelihara secara intensif dan ayam Kampung yang dipelihara secara semi intensif, serta pengaruh kehadiran protozoa-protozoa tersebut terhadap ayam sebagai inang maupun manusia sebagai pengkonsumsi. Penelitian dilakukan dengan mengambil feses dari 30 ekor ayam Broiler yang dipelihara secara intensif di Desa Temon, Pendowoharjo, Sleman dan 30 ekor ayam Kampung yang dipelihara secara semi intensif di Desa Cebongan, Tlogoadi, Mlati, Sleman. Pembuatan preparat dilakukan dengan mencampur feses dalam larutan garam fisiologis yang kemudian diamati menggunakan mikroskop mikrofotografi. Hasil penelitian ditemukan 4 jenis protozoa pada ayam Broiler yang dipelihara secara intensif yaitu: Eimeria maxima, Eimeria tenella, Eimeria nacatrix, dan Eimeria praecox. Protozoa yang ditemukan pada ayama Kampung yang dipelihara secara semi intensif ada 4 jenis juga yaitu: Eimeria maxima, Eimeria tenella, Eimeria mitis, dan Entamoeba gallinarum. Protozoa patogen yang ditemukan pada penelitian ini ada 2 jenis yaitu; Eimeria tenella dan Eimeria necatrix, tetapi pada saat penelitian yang dilakukan kehadirannya tidak sampai mempengaruhi kesehatan ayam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Nurpuji Mumpuni, M.Kes
Uncontrolled Keywords: protozoa; feses; ayam intensif; ayam broiler
Subjects: Biologi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 13 Mar 2023 11:16
Last Modified: 13 Mar 2023 11:16
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57063

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum